.webp)
Telkomsel telah menegaskan komitmennya untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui beragam inovasi, solusi layanan, dan platform berbasis digital. Langkah ini tak lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Manager Corporate Communications Jawa Bali Telkomsel Erwin Kusumawan mengatakan, Telkomsel sebagai digital connectivity enabler berkomitmen mendorong transformasi digital di Indonesia.
Salah satu langkahnya, dengan menciptakan value yang mempercepat pemerataan ekonomi digital masyarakat dan memajukan ekonomi digital Indonesia melalui pemerataan akses telekomunikasi, khususnya di Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cakupan jaringan mobile di Jatim sudah mencapai 100 persen dari jumlah populasi di 665 kecamatan, dengan jumlah pelanggan lebih dari 15 juta pelanggan," ungkap Erwin kepada detikJatim, Jumat (24/11/2023).
Erwin menyebut, ia melihat sambutan baik dari masyarakat, terutama pelanggan IndiHome sejak berintegrasi dengan Telkomsel pada 1 Juli 2023. Sambutan ini dibarengi dengan tumbuhnya permintaan aktivasi layanan IndiHome di sejumlah wilayah.
"Hal ini tentu memberikan dampak pada perluasan akses layanan broadband secara inklusif. Kami akan terus memantau pergerakan pertumbuhan jumlah pelanggan secara terukur, sehingga dapat mendorong pertumbuhan pelanggan yang sehat dan berkualitas hingga berdampak pada tumbuhkan sektor ekonomi digital," tambah Erwin.
Selain itu, Erwin mengaku akan terus memaksimalkan upaya peningkatan layanan untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat yang ingin berlangganan IndiHome. Mulai dari kemudahan prosedur pengajuan layanan, hingga menyediakan berbagai promo menarik yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
"Sehingga pelanggan IndiHome kini tumbuh lebih dari 3 persen, dengan cakupan 92,7 persen dari populasi dan tersebar di 618 kecamatan, hadir untuk membuka semua peluang melalui konektivitas internet yang andal," imbuhnya.
 Ilustrasi Integrasi IndiHome ke Telkomsel. Foto: Dok. Telkomsel |
Tak hanya itu, Erwin memaparkan, ada sebanyak lebih dari 22 ribu outlet di seluruh Jawa Timur telah menjadi mitra strategis Telkomsel. Hal dalam upaya menjamin ketersediaan produk dan paket layanan bagi pelanggan, yang turut mengambil bagian dalam menggerakkan roda perekonomian di sektor UMKM, menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang usaha.
"Telkomsel terus mendorong digitalisasi dan perkembangan perusahaan di Indonesia termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyediakan one-stop solution mulai dari solusi konektivitas hingga rangkaian solusi digital yang dapat meningkatkan produktivitas, dan mengembangkan bisnis," ungkap Erwin.
Sementara untuk solusi digital, Telkomsel menyediakan beragam solusi. Seperti kebutuhan pemasaran (MyAds), produktivitas (Office 365, POS, Pembukuan Digital, Fleetsight, dll), customer engagement, hingga edukasi melalui platform Kuncie.
Solusi digital ini dapat di-bundling dengan konektivitas Telkomsel melalui paket UMKM Plus. Paket ini berisi paket telepon dan SMS, kuota internet, serta kuota khusus akses aplikasi yang sering digunakan UMKM, seperti social media, e-commerce, video apps, dan lain-lain.
"Dari sisi pelanggan dengan kategori enterprise di Jawa Timur mengalami pertumbuhan 2% YoY baik dari sisi connectivity maupun solusi digital untuk dapat meningkatkan produktivitas dan mengembangkan bisnis. Kontribusi terbesar line of businessdari kategori B2B di Jawa Timur didominasi oleh pelanggan dari segmentasi manufacture sebesar 35%," jelas Erwin.
Selain itu, Telkomsel juga memiliki program CSR yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan dan Ekonomi Digital melalui program Digital Creative Entrepreneurs (DCE). Program ini membuka peluang dan kesempatan lebih luas bagi para entrepreneur dan brand owner dengan serangkaian kegiatan yang berfokus pada peningkatan kreativitas, kapasitas, dan kapabilitas digital UMKM.
Apa saja kegiatannya? mulai dari seminar daring (webinar), lokakarya (workshop), hingga pendampingan (mentoring) digelar untuk mengakselerasi transformasi bisnis digital. Ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal yang lebih berdaya dan bersaing di tingkat nasional maupun global.
Langkah ini berbuah hasil. Erwin menyebut, ada dua pelaku UKM asal Jawa Timur yang berhasil masuk dalam lima pelaku UKM unggulan dari 1.594 pelaku UKM yang menjadi peserta program DCE yang memasuki tahun ke dua (DCE 2.0). Keduanya yakni Darmojo Ayam Panggang dari Sidoarjo, peraih predikat Best of The Best dan Batik Anne Surya dari Surabaya, peraih Terbaik Kategori Fashion.
detikJatim Awards merupakan ajang penghargaan yang digelar detikJatim sebagai apresiasi kepada para tokoh, komunitas, hingga pemerintah daerah di Jawa Timur atas capaian kinerja dan sumbangsihnya kepada masyarakat. Dasar penghargaan dinilai oleh Tim Asesmen berdasarkan beberapa indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan. Nantikan edisi perdana detikJatim Awards yang bakal diselenggarakan di Singhasari Resort Kota Batu, Senin, 27 November 2023.
(hil/dte)
