Dia trauma jika ada undangan lagi di kabupaten tersebut. Novita mengungkapkan hal ini di akun instagram pribadinya. Curhatannya pun viral hingga menyebar media sosial lain, seperti TikTok dan aplikasi percakapan WhatsApp.
"Aku rodok (Agak) trauma loh diundang ke Magetan," ujar Novita kepada detikJatim sambil tertawa kecil, Kamis (23/11/2023).
Sambil bercanda, Novita mengungkapkan nantinya akan ada satu pertanyaan yang dilontarkan kepada panitia yang mengundangnya. Pertanyaan ini soal apakah dirinya akan diusir atau tidak.
"Satu pertanyaan saya jika diundang ke Magetan dan sekitarnya, pastikan tidak ada pengusiran," sambung Novita sembari tertawa.
Novita yang enggan menyebutkan nama anggota Komisi E yang mengusirnya, memilih mengadu ke Kementerian Koperasi dan UKM.
Sebab selama ini Novita menaungi UMKM dalam program penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) sejak 2018 lewat Garda Transfumi di bawah Kementerian Koperasi dan UKM.
Novita menjabat sebagai Ketua Garda Transfumi Jatim. Ia kerap keliling Jatim dalam program penerbitan seribu Nomor Induk Berusaha (NIB) di setiap kota/kabupaten di Jatim.
"Saya memang Ketua Garda Transfumi Jatim yang mendampingi UMKM di bawah Kementerian Koperasi dan UKM sejak 2018. Sampai saat ini sudah ada hampir 20 ribu daftar NIB yang masuk dari UMKM sejak 2018," papar Novita.
(hil/fat)