Round-up

Amuk Caleg PKB Pasuruan dI TPQ Milik Anggota DPRD

Amir Baihaqi - detikJatim
Kamis, 23 Nov 2023 07:00 WIB
Foto: Rekaman caleg PKB Caleg Pasuruan saat ngamuk di TPQ (Tangkapan layar)
Pasuruan -

Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Pasuruan, TW (24), tiba-tiba mengamuk menyerang sejumlah orang di TPQ Maqbulul Ma'rifah, Pandaan. Aksi ini terekam CCTV.

Aksi pelaku dilakukan pada Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam rekaman video CCTV yang didapat, caleg muda asal Kelurahan Kutorejo, Pandaan, Kabupaten Pasuruan terlihat masuk ke ruangan. Ia menyerang sejumlah orang dalam ruangan.

Tampak TW memakai kemeja putih dan celana hitam serta menutup wajahnya dengan masker hitam. Terlihat ia membawa dua bilah benda seperti tongkat di kedua tangan. Ia menyabet-nyabetkan benda itu ke arah orang-orang.

Tampak satu orang menyerang balik untuk membela diri dengan melemparkan alat pengumpul sampah. Dua orang lain mengambil bangku untuk menangkis.

Berapa saat kemudian, jumlah orang dalam ruangan bertambah. Hal itu membuat TW lari keluar. Oleh warga sekitar, TW sempat diamankan dan digebuki.

Belakangan diketahui TW mengamuk di rumah sekaligus TPQ milik A Wasik Rahman Hamzah, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan dari partai yang sama.

Wasik Rahman Hamzah mengatakan kronologi bermula TW bertamu ke rumahnya sekitar pukul 20.00. TW ditemui istrinya karena ia belum pulang.

Menurut istri Wasik, TW menanyakan tentang mobil yang dijual. Lalu setelah itu pamit ke kamar mandi namun tidak juga kembali.

Saat Wasik sampai rumah pukul 22.00 WIB, ia melihat sepeda motor di teras rumah. "Saya tanya ke adik, istri, ini motornya siapa, malem-malem ada di teras rumah. Dan semuanya jawab tidak tahu," kata Wasik, Rabu (22/11/2023).

Karena tidak ada yang tahu, Wasik meminta kakaknya menutup gerbang. Namun tiba-tiba terdengar pintu ruang kelas di lantai dua digedor-gedor hingga semua terkejut.

"Saya keluar, ambil senter. Tiba-tiba muncul laki-laki itu pakai masker kayak ninja itu. Akhirnya senter-senteran. Saya suruh turun," lanjutnya.

TW malah teriak hingga seluruh penghuni rumah keluar dan mengira ada maling. TW lalu sembunyi di ruang kelas madrasah yang memang berdampingan dengan rumahnya.

TW yang membawa benda seperti tongkat besi di kedua tangannya didesak keluar dari ruang tersebut.

Kemudian terjadi dorong-dorongan hingga sempat terjadi perkelahian. Warga ramai-ramai mendatangi lokasi.

"Saya menghubungi polisi karena khawatir terjadi hal tak diinginkan," jelas Wasik.

"Orang tuanya dipanggil, saya juga dipanggil untuk menyampaikan kronologi. Dalam pembicaraan kemarin dari orang tua ternyata, mohon maaf, dia ada semacam depresi atau bagaimana gitu," tandasnya.

Kanit Reskrim Polsek Pandaan Iptu Budi Luhur mengatakan, "korban tidak membuat laporan dan tidak menuntut. Sedangkan untuk kerusakan langsung diperbaiki sama keluarganya," kata Budi.

Tanggapan Ketua DPC PKB

Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan M Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) angkat bicara soal salah satu calegnya yang ngamuk di TPQ. Partai akan melakukan evaluasi dan penelusuran insiden tersebut.

"Atas nama ketua partai saya mohon maaf ya, bahwa salah satu caleg dari kita ada masalah dan ada kesalahpahaman. Yang kedua kita memahami caleg-caleg kita memang banyak sekali caleg-caleg yang di usia milenial. Memang PKB punya target memberikan kesempatan kepada caleg-caleg milenial. Sehingga kami mohon dipahami, karena saking semangatnya mungkin hingga ada gesekan di internal partai," kata Gus Irsyad di Kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Jalan Raya Bendungan, Kecamatan Kraton.

Gus Irsyad mengatakan pihaknya akan memanggil kedua caleg PKB tersebut. "Akan kita evaluasi. Yang penting akan kita selesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.

Mantan Bupati Pasuruan ini mengatakan Wahyudi dan Wasik Rahman Hamzah berasal dari dapil yang sama. Yakni dapil 6 meliputi Prigen, Sukorejo dan Pandaan.

"Satu dapil, mungkin ya, akan kita telusuri mungkin basisnya sama. Kemudian ya itu, mungkin saking semangatnya atau emosinya berlebihan, kita juga masih perlu ketahui," jelasnya.

Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi di internal partai. Pihaknya akan meningkatkan pembinaan para para caleg.

"Ini paling penting menjadi pembelajaran bagi kita semua. Di era pemilu sekarang, di era keterbukaan informasi yang cukup luar biasa, memang harus ada langkah-langkah tepat ya, terutama kami akan meningkat pembinaan dan pemahaman caleg-caleg kita," pungkasnya.



Simak Video "Video Banjir Rob Hantam Permukiman Pesisir Utara Pasuruan"

(abq/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork