Bocah SD Sampang yang Nekat Naik Motor ke Jakarta Akhirnya Dipulangkan

Bocah SD Sampang yang Nekat Naik Motor ke Jakarta Akhirnya Dipulangkan

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 22 Nov 2023 12:12 WIB
Dua bocah SD di Sampang diamankan polisi usai aksi nekatnya naik motor ke Jakarta tanpa helm
Dua bocah SD di Sampang diamankan polisi usai aksi nekatnya naik motor ke Jakarta tanpa helm. Foto: Kamaluddin/detikJatim
Sampang -

Dua bocah SD Sampang, Madura, berinisial SZ dan D yang nekat ke Jakarta akhirnya dipulangkan. Niat mereka pergi ke ibu kota dihentikan polisi di wilayah Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah.

Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi menjelaskan, kedua bocah itu diamankan karena menerobos lampu merah. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Pangarengan untuk memastikan kondisinya.

Anggota polsek kemudian menghubungi keluarga bocah tersebut. Mereka pun pulang ke Sampang setelah dijemput keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersyukur mereka pulang dalam keadaan sehat dan baik," ucap Iwan, Rabu (22/11/2023).

Keluarga kedua bocah tersebut dipanggil ke Polsek Pangarengan juga untuk dilakukan mediasi. Iwan berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi.

ADVERTISEMENT

"Kami panggil semua pihak keluarga dari kedua anak ini. Semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa yang sama. Saya harapkan para orang tua menjaga betul-betul anaknya," katanya.

SZ dan D pergi ke Jakarta hanya membawa uang Rp 105 ribu. Mereka juga tidak membawa bekal apapun, dan hanya mengenakan pakaian yang melekat di tubuhnya.

Kedua bocah SD itu juga tidak memakai helm selama perjalanan dari Sampang ke Jakarta. Tidak hanya itu, mereka pun tidak membawa surat-surat kendaraan.

D mengatakan ia dan temannya hanya makan mi instan sekali selama perjalanan. Mereka terpaksa memanfaatkan gardu di pinggir jalan untuk istirahat semalam.

"Rp 5 ribu rupiah itu sisa uang jajan yang diberi ibu (bibi yang mengasuhnya) Rp 20 puluh ribu. Kalau Rp 100 ribu itu pinjam sama teman sebelum berangkat," terang D.

"Saya cuma makan mi instan sekali, berhenti beli bensin enam kali, istirahat semalam di gardu pinggir jalan kalau nggak salah di Tuban," pungkasnya.




(irb/fat)


Hide Ads