.webp)
Dalam video berdurasi 45 detik itu, orang yang diduga pelaku tabrak lari berada di dalam mobil bersama seorang perempuan.
"Ini seorang calon DPR Sampang, Caleg Jrenggik ya tabrak lari nopolnya dipalsu, Ini calon DPR ini Sampang Jrengik," demikian suara dari dalam video.
Sejurus kemudian, dua orang bertubuh kekar mencoba menghalangi pintu mobil yang hendak ditutup pelaku tabrak lari. Mereka kemudian memaksa orang di dalam mobil untuk turun.
"Sudah salah tidak mengakui kesalahannya malah nabrak. Ini mobil nopolnya ini nopolnya dipalsu," suara lain dalam video.
Kapolsek Jrengik AKP Joko saat dikonfirmasi membenarkan beredarnya video tersebut. Namun ia menepis peristiwa tersebut berada di wilayah hukumnya.
"Iya, memang kemarin (15/11/2023) ada yang upload video tersebut. Namun setelah ditelusuri oleh Kanit Reskrim hanya mengaku anggota dewan dari Jrengik. Namun kejadian tersebut bukan di wilayah Jrengik," kata Joko, Kamis (16/11/2023).
Menurut Joko, upaya yang dilakukan yakni telah melakukan penelusuran ke masyarakat di wilayahnya. Namun tidak ada yang mengetahui kejadian itu.
Meski, lanjut Joko, dalam video tersebut lokasi tampak di area dekat SPBU namun Joko tidak mengetahui pasti tempat kejadiannya.
"Kami patroli dan kami tanyakan kepada para tokoh Jrengik tempat kejadian tersebut, tidak ada yang mengetahui secara pasti," ujar Joko.
Informasi yang dihimpun detikJatim, Juhari tercatat pernah menjadi anggota DPRD Sampang periode 2014-2019. Saat itu, Ia maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bahkan sempat menjadi ketua DPRD antarwaktu.
Saat ini, Juhari juga diketahui mencalonkan lagi menjadi calon legislatif DPRD Sampang. Namun kali ini, ia mencalonkan melalui Partai NasDem di Dapil 2, Sampang. Dapil ini meliputi Kecamatan Tambelangan, Jrengik, dan Sreseh.
(abq/iwd)
