.webp)
Masyarakat dikejutkan dengan insiden Elf tertabrak KA Probowangi yang menewaskan 11 orang. Kejadian tersebut menjadi sorotan publik. Simpati dan empati datang dari sejumlah pihak.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan seyogyanya sudah ada wacana dari pihaknya dengan sejumlah pihak terkait dari masing-masing daerah di Jatim untuk membuat palang di perlintasan KA yang belum dilengkapi. Menurutnya hal itu sudah direncanakan sejak dirinya menjabat.
"Kita turut berduka 11 orang jadi korban meninggal dunia dan 4 luka berat. Yang terpenting ini momennya bahwa kebijakan Kapolda yang lama (Irjen Pol Tony Hermanto) dengan para bupati dan wali kota untuk segera mengadakan palang pintu lintasan kerta api itu harus segera kita wujudkan," kata Imam saat ditemui awak media di Lapangan Polda Jatim, Selasa (21/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menjelaskan, saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan para kepala daerah se-Jatim. Supaya, segera membentuk dan menggunakan anggaran dari APBD untuk pembuatan palang pelintasan KA
"Sudah saya koordinasikan di 2024 mayoritas kabupaten/kota yang memiliki jalur kereta api yang belum ada palang pintunya, agar dimasukkan dalam APBD masing masing," ujarnya.
Imam berharap tahun 2024 mendatang seluruh perlintasan KA se-Jatim sudah dilengkapi palang. Supaya dapat meminimalisir hingga mencegah laka lantas.
"Mudah mudahan di 2024 itu secara masif bisa kita wujudkan palang pintu kereta api," tuturnya.
Polisi dengan 2 bintang di pundaknya itu memastikan proses penyelidikan masih dilakukan. Termasuk rencana untuk memeriksa pengemudi yang saat ini masih belum bisa dimintai keterangan gegara masih menjalani perawatan medis.
"Iya, jadi sementara driver kendaraan Elf itu. Alhamdulillah, masih hidup. Tapi masih dalam observasi," tutupnya.
(abq/iwd)
