.webp)
Pasar Muneng yang menjual hewan ternak dan kebutuhan pokok di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo terbakar Selasa (21/11/2023) dini hari.
Kobaran api muncul sekitar pukul 01.30 WIB dan membakar bedak atau bangunan semi permanen bagian tengah. Di sana, banyak bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kardus bekas, makanan ringan dan sayur mayur. Ini membuat api terus merembet dari bedak satu ke bedak lain.
Sementara satu unit mobil Damkar Pemerintah Kabupaten Probolinggo diterjunkan ke lokasi kebakaran. Petugas Damkar bersama para pedagang serta warga bahu membahu memadamkan api, baik secara manual dengan siramkan air pakai timba, ditambah semprotan air dari mobil Damkar. Upaya ini membuat api baru padam sekitar 2 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pedagang di Pasar Muneng, Iin (45) mengatakan, sekitar jam 01.30 WIB api mulai membakar pasar. Api muncul dari bedak tengah yang menyimpan kardus bekas dan sayur mayur. Akibat kebakaran ini, 3 bedak miliknya ikut terbakar.
"Api muncul di bedak tengah milik penjual kardus bekas dan sayur mayur, 3 bedak saya ikut terbakar, untuk kerugian belum tahu masih, karena belum dihitung," kata Iin saat dikonfirmasi detikJatim di lokasi kebakaran.
Sementara itu, Komandan Regu C Damkar Pemerintah Kabupaten Probolinggo Sudarsono mengatakan, api bermula dari kios bagian penjual sayur mayur. Ia mengaku tidak ada kesulitan saat melakukan pemadaman, petugas Damkar baru bisa padamkan api kurang lebih sekitar 2 jam.
Sedangkan untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui.
"Dapat laporan ke call center sekitar pukul 01.30 WIB, api membakar kios bagian tengah penjualan sayur mayur, untuk penyebab dan kerugian, tunggu api betul-betul padam, pihak berwajib dari Polsek Sumberasih dan tim Inafis Satreskrim Polres Probolinggo Kota, akan melakukan olah TKP," ujar Sudarsono.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah dengan 8 lapak ludes terbakar.
(hil/fat)
