Raut sedih tampak di wajah Luluk Musrifah (53), istri Suyono (55), korban tewas tertabrak KA Probowangi di Lumajang. Luluk tak menyangka mendiang suaminya sudah menyiapkan kain kafan sejak bertahun-tahun lalu.
"Saya kaget, dia pesan ke orang-orang kalau beliau ini sudah punya kain kafan panjangnya 3 meter, sering cerita ke tetangga juga katanya persiapan buat meninggal," ucap Luluk kepada detikJatim, Senin (20/11/2023).
Saat ditemui di rumah duka, warga Wonorejo, Kelurahan Manukan Kulon ini menceritakan, beberapa waktu terakhir, mendiang Suyono kerap membahas tentang di mana tempat ia akan dimakamkan nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau diingat, saya masih sedih sekali, bapak (Suyono) berkali-kali ngomong kalau sudah pensiun mau pindah ke Jombang aja biar bisa dimakamkan di sana kalau sudah nggak ada, saya selalu jawab 'lapo se kok adoh-adoh ndek kene wae' (kenapa sih jauh-jauh di sini aja), tapi akhirnya kayak gini," tutur Luluk dengan terisak.
Luluk mengaku tak ada firasat khusus sebelum kejadian maut itu terjadi. Ia sempat kaget menerima informasi tersebut dari warga yang menemukan ponsel milik suaminya itu.
"HP-nya itu kan terlempar pas kejadian, terus ditemukan warga sekitar, mereka buat status di WhatsApp suami saya katanya menemukan HP dan pemiliknya sedang kecelakaan, anak saya yang lihat langsung manggil saya, nangis saya," ungkapnya.
Sebelumnya, peristiwa Elf kecelakaan dengan KA Probowangi itu terjadi Minggu (19/11) pukul 19.53 WIB. Saat itu, Elf itu diduga nyelonong di pelintasan KA tak berpalang pintu ketika pada saat yang sama melaju KA Probowangi timur ke barat.
Benturan tak terelakkan hingga belasan korban tewas. Ada 11 orang meninggal dunia di lokasi dan empat lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di RSUD dr Haryoto Lumajang.
(hil/fat)