Honorer Dinsos Surabaya Jadi Korban Tewas Elf Vs KA Probowangi

Honorer Dinsos Surabaya Jadi Korban Tewas Elf Vs KA Probowangi

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 20 Nov 2023 11:29 WIB
Soekarnoto (56) warga Jalan Putat Jaya C Timur Kelurahan Pakis korban laka elf dan KA probowangi
Soekarnoto semasa hidup (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Salah satu korban kecelakaan maut Isuzu Elf tertabrak KA Probowangi di pelintasan KA tak berpalang pintu di Lumajang, tenaga honorer Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya.

Rombongan asal Surabaya itu reuni SMA wisata di Banyuwangi, mengalami kecelakaan di Dusun Prayuwana, Desa Ranupakis, Klakah, Minggu (19/11/2023) malam.

Tenaga honorer itu bernama Soekarnoto (56) warga r/3 RT 4 RW 12 Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan. Jenazah korban yang akrab disapa Totok tiba di rumah duka pukul 09.13 WIB. Tangis keluarga pun pecah saat jenazah tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang kerabat korban yang juga adik korban bernama Rahmayani (53) membenarkan korban bekerja di Dinsos Surabaya.

"Masih aktif jadi sopir ambulance dinsos, tahun depan pensiun," kata Rahmayani saat ditemui detikJatim, Senin (20/11/2023).

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan Totok tidak pernah berkumpul dengan teman sekolah atau reuni. Bahkan, anaknya sempat melarang agar bapaknya tidak berangkat reuni.

Soekarnoto, honorer dinsos surabaya jadi korban kecelakaan elf tertabrak ka probowangiSuasana rumah duka Soekarnoto, honorer Dinsos Surabaya/ Foto: Esti Widiyana

"Saat itu pulang kerja di Dinsos, temannya penuh, ngumpul di sini, karena Elf jemput di sini. Ga ada firasat. Kakak saya nggak pernah ikut-ikut. Kok tadi malam ikut. Anaknya bilang nggak usah ikut, kan habis ulang tahun," ujarnya.

Rahmayani mengaku kakaknya pamitan berangkat ke Banyuwangi pada Sabtu (18/11/2023) malam untuk reuni SMA sekaligus rekreasi.

"Acara reuni SMA. Orang 14, bawa cucu 1, yang meninggal 11," tambahnya.

Rahmayani menceritakan, saat itu rombongan teman SMA Totok berkumpul di rumah korban. Kemudian berangkat ke Banyuwangi pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, pada Minggu (19/11/2023) malam perjalanan pulang. Tiba-tiba dia dan keluarga mendapat kabar dari teman kakaknya, jika rombongan reuni SMA itu mengalami kecelakaan.

Temannya itu mengabarkan ke keluarga korban jika pemilik ponsel mengalami kecelakaan. Tak lama kemudian, anak Rahmayani melihat di medsos dan TV jika pamannya kecelakaan.

"Katanya itu bapak (Totok), ini kaosnya bapak. Terus saya dibilangi anak saya kalau bapak kecelakaan terus saya langsung berangkat ke sana. Jam 1 dini hari sampai sana (Lumajang). Dapat info pertama jam 20.00 WIB," ceritanya.

Kepala Dinsos Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, dari 11 korban tewas laka KA vs elf di Lumajang adalah driver ambulance Dinsos. Di Kecamatan Sawahan sendiri ada 5 korban.

"Sudah mulai dimakamkan sesuai keinginan keluarga, Pemkot Surabaya akan melakukan outreach keluarga dari masing-masing korban yang meninggal dunia," kata Anna saat ditemui detikJatim usai takziah di rumah Soekarnoto.




(hil/fat)


Hide Ads