Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meresmikan Pasar Grosir Sayur Porong. Menurutnya, pasar yang merupakan hasil kolaborasi Pemkab Sidoarjo dengan paguyuban grosir sayur ini menjadi salah satu tonggak awal terciptanya pasar yang lebih baik di Kabupaten Sidoarjo.
"Pasar grosir sayur ini menjadi satu tonggak awal terciptanya pasar yang lebih baik di Kabupaten Sidoarjo," kata pria yang akrab disapa Gus Muhdlor ini dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2023).
Ia mengatakan pihaknya sudah bersatu padu sejak awal hingga akhir dengan paguyuban grosir sayur untuk menyelesaikan pembangunan pasar tersebut. Kerja sama ini dilakukan mulai dari legalisasi, perizinan, hingga pembiayaan yang dilakukan melalui perbankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Muhdlor menilai pedagang harus menjadi semakin kuat dan tahan banting, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi global. Untuk itu, pihaknya berharap agar pedagang pasar grosir sayur Porong dapat melakukan ekspansi terhadap Pasar Kedungrejo yang kondisinya dinilai cukup memprihatinkan.
Ia menilai Pasar Kedungrejo seperti tidak dapat berjalan. Oleh karena itu, diharapkan pasar tersebut bisa menjadi cabang kedua Pasar Grosir Sayur Porong.
"Kami ingin memastikan akan pembangunan tersebut terdapat adanya pembeli, penjual maupun tengkulak dan agen besar yang kemudian (dapat keluar daerah, red) ke Madura, Surabaya dan sebagainya," terangnya.
Pihaknya pun memastikan masyarakat merasa nyaman saat berada di pasar agar dapat mendorong cepatnya perputaran ekonomi. Hal ini meliputi penataan alur belanja dan dropping yang harus berjalan baik.
"Saya yakin nanti akan menambah kenyamanan bagi yang terlibat di Pasar," tandas Gus Muhdlor.
Ia menambahkan di tahun 2024 nanti, pihaknya memiliki proyek salah satunya di Kecamatan Balongbendo yang dinilai belum memiliki pasar daerah yang mumpuni. Ke depan, ia berharap ekonomi mikro jauh lebih baik dan kuat karena ekonomi mikro berada pada kelas bawah.
"Karena memang ekonomi mikro berada di paling bawah dalam tanda kutip mereka para pedagang di pasar tradisional," jelasnya.
Sementara itu, salah satu koordinator pedagang sayur pasar Porong Didik Prasetyo (32) mengaku dibukanya pasar ini secara resmi sangat membantu keberadaan pedagang pasar grosir sayur. Sebab selama ini mereka hanya menempati sisi selatan Pasar Porong.
"Jumlah pedagang sayur sebanyak 329 pedagang, mereka menempati sisi selatan Pasar Porong dengan kondisinya sangat memprihatinkan," kata Didik.
"Setelah dibangun secara permanen para pedagang mengucapkan terima kasih ke Pemkab Sidoarjo. Apalagi lokasinya sekarang mudah diakses oleh pembeli maupun oleh pedagang," pungkasnya.