Jokowi Banyak Dihujat dan Dijelekkan, Prabowo : Ya Mbok Kita Hormati

Jokowi Banyak Dihujat dan Dijelekkan, Prabowo : Ya Mbok Kita Hormati

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 18 Nov 2023 19:30 WIB
Menhan Prabowo Subianto
Prabowo Subianto saat di Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Capres Prabowo Subianto menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah banyak berbuat untuk Indonesia. Namun, banyak juga yang terus menjelekkan dan tidak mempercayai kinerja Jokowi.

Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu dengan kiai kampung se-Indonesia di Kota Malang, Sabtu (18/11/2023).

"Salah satu kelemahan bangsa Indonesia adalah tidak menghargai bangsa sendiri. Terlalu kagum sama yang dari luar. Saya tidak mengerti ini sifat apa ini ada di kita? Kalau ada putra bangsa berbuat baik kadang tidak dihargai. Kalau ada pemimpin kita berbuat baik tidak dihargai, bahkan diejek-ejek dicari-cari kelemahan," kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah banyak bukti kebersihan pemerintah ini, kebijakannya Pak Jokowi dan sekarang banyak orang yang menyerang-nyerang yang jelek-jelekkan Pak Jokowi. Saya kira, Ya mbok yang kita hormatilah orang yang sudah berbuat baik, yang berbuat benar," sambungnya.

Prabowo kemudian mengingat bagaimana dirinya dua kali dikalahkan Jokowi dalam Pemilu 2014 dan 2019. Menurut Prabowo, Jokowi bisa saja menghabisi karirnya saat itu. Namun apa yang dilakukan, Jokowi justru dirinya untuk mengabdikan diri untuk rakyat Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Beliau memang entah insting atau apa begitu, beliau menang, kalau di negara lain bisa saja beliau habiskan saya sekalian, (tapi) tidak. Beliau ajak saya bergabung, ayo mari sama-sama kita berbakti bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Dan ternyata benar dengan kita bergabung, ekonomi kita tambah maju," katanya.

Menurut Prabowo, selama ini program yang dijalankan Jokowi banyak membantu orang miskin. Seperti jaminan kesehatan gratis, Kartu Indonesia Pintar, dana desa serta Bantuan Langsung Tunai (BLT). Prabowo pun akan melanjutkan program-program Jokowi termasuk hilirisasi pengelolaan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia.

"Program Pak Jokowi, selama ini juga banyak membantu orang miskin. BPJS gratis 236 juta layanan kesehatan gratis Tahun 2022, Kartu Indonesia Pintar anggaran Rp 12 triliun untuk 17,9 juta siswa dan mahasiswa, kartu sembako 18,7 juta keluarga menerima manfaat program keluarga harapan, 10 juta keluarga penerimaan manfaat BLT, dana desa Rp 70 triliun untuk desa-desa," tutur Prabowo.

"Indonesia kekayaannya di luar dugaan, kita laksanakan strategi yang Pak Jokowi canangkan dan saya akan teruskan yaitu hilirisasi. Apa arti hilirisasi sumber kekayaan kita. Semua kekayaan kita tidak akan kita izinkan dijual murah ke luar negeri, kita tidak akan izinkan dijual gelondongan, kita wajibkan diolah di Indonesia. Pak Jokowi sudah melarang ekspor nikel dan hasilnya penghasilan kita naik 1.000 persen," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads