Pilot Super Tucano Sempat Umrahkan Ortu Sebulan Sebelum Gugur

Pilot Super Tucano Sempat Umrahkan Ortu Sebulan Sebelum Gugur

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 17 Nov 2023 19:23 WIB
mayor yuda korban pesawat jatuh di pasuruan
Almarhum Letkol Yuda semasa hidup (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

Letkol Pnb Yuda Anggara Seta (38) menjadi korban jatuhnya pesawat Super Tucano TNI AU di Pasuruan, Kamis (16/11/2023). Keluarga mengenang kebaikan sebelum Mayor Yuda tutup usia.

Dari pengakuan Purwanto (63), ayah almarhum sebelum peristiwa itu terjadi, almarhum telah memberangkatkan umrah orang tuanya 1 bulan lalu. Keluarga dan orangtuanya pun tidak akan melupakan kebaikan almarhum.

"Baru mengumrahkan saya dan ibunya awal Oktober kemarin," ujar Purwanto menahan tangis kepada detikJatim usai pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun, Jumat (17/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purwanto juga tidak menyangka acara tasyakuran awal Oktober 2023 pulang umrah jadi pertemuan terakhir di rumahnya Perumahan Maospati Regency, Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Magetan. Keluarga mengaku tidak ada firasat apapun atas musibah kecelakaan yang menimpa anaknya.

"Firasat tidak ada cuma keinginan mengumrahkan orang tuanya terkabul dan ketemu terakhir saat tasyakuran pulang umrah awal Oktober," papar Purwanto.

ADVERTISEMENT

Sementara Didik Purwadi, paman almarhum mengaku almarhum sosok yang baik di mata kerabat. Dia juga membenarkan almarhum usai mengumrahkan orangtuanya.

"Sosok yang baik di mata keluarga. Baru saja mengumrahkan orang tuanya," tandas Didik.

Sebelumnya, dua pesawat Super Tucano TNI AU jatuh di Pasuruan pada Kamis (16/11/2023). Ada 4 korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut.

Mereka adalah Marsma TNI AU Subhan, Marma TNI Widiono, Kolonel Pnb Sandhra Gunawan, dan Letkol Yuda Aseta.




(fat/dte)


Hide Ads