.webp)
Warga Greges, Asemrowo, Surabaya dikagetkan dengan seorang pria yang ditemukan tewas di pos kamling. Pria itu tewas gantung diri di pos kamling tersebut.
Jenazah tersebut teridentifikasi atas nama Imam (44), warga Tambak Pokak II, Asemrowo, Surabaya. Ia ditemukan tewas gantung diri pada Jumat (17/11/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat mengatakan diketahuinya kejadian ini bermula ketika pihaknya mendapat panggilan dari warga tentang temuan jenazah. Ketika ditemukan, Imam sudah tak bernyawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan dari pihak keluarga, sebelumnya mendapati laporan dari warga sekitar bahwa dia (Imam) dalam kondisi gantung diri di dalam pos," kata Buyung dalam keterangannya saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (17/11/2023).
Usai mengetahui hal itu, tim gabungan dan Polsek Asemrowo tiba di lokasi. Lalu, langsung melakukan pengamanan area TKP.
"Setelah kordinasi dengan jajaran kepolisian, (Imam) langsung di identifikasi oleh Tim Inafis. Lalu, langsung proses evakuasi menuju kamar jenazah Dr Soetomo, didampingi oleh pihak keluarga," ujarnya.
Hal senada disampaikan saksi yang mengetahui hal tersebut, yakni Roy Gimanto (69). Warga Tambak Pokak II, Asemrowo, Surabaya itu menerangkan pihak keluarga terkejut usai mendapati laporan dari warga sekitar pukul 16.00 WIB.
"Keluarga (Imam) langsung mengecek, sudah dalam kondisi gantung diri. Sehingga langsung melaporkan ke petugas di lokasi dan diteruskan ke Command Center untuk ditindaklanjuti," tutur Roy dalam keterangannya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(pfr/iwd)
