Kolonel Subhan Sempat Pimpin Pengiriman Bantuan ke Gaza Sebelum Gugur

Kolonel Subhan Sempat Pimpin Pengiriman Bantuan ke Gaza Sebelum Gugur

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 17 Nov 2023 09:26 WIB
Empat jenazah awak Super Tucano disemayamkan di hanggar Skadron 21
Peti 4 jenazah perwira TNI AU yang gugur disemayamkan di hanggar Skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Kolonel (Pnb) Subhan menjadi salah satu awak pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan. Pagi ini, jenazah Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh ini disemayamkan di hanggar Skadron 21 bersama tiga jenazah awak lainnya.

Kolonel Subhan merupakan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1998. Sepekan lalu, Kolonel Subhan memimpin pengiriman bantuan untuk korban dampak perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina.

"Suasana berduka di sini (Skadron 21), kita semua berduka. Mereka adalah putra terbaik bangsa dan terlebih kita ingat seminggu yang lalu pada Kamis (pekan lalu), di TV nasional, Kolonel Subhan adalah yang memimpin kegiatan pengiriman bantuan ke Gaza," ujar Kadispen AU Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati kepada wartawan di Lanud Abd Saleh, Malang, Jumat (17/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung mengatakan, keempat jenazah awak 2 pesawat Super Tucano telah disemayamkan di hanggar Skadron 21. Upacara militer akan dilakukan dalam prosesi pelepasan jenazah menuju tempat pemakaman.

"Empat dari jenazah sudah disemayamkan di skadron ini. Sementara, rencananya kita akan melaksanakan upacara pelepasan militer untuk jenazah, yang mana untuk Irup-nya masih belum dipastikan. Karena ada dua rencana, yaitu kalau seandainya berhasil mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa, maka Irup adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, sedangkan untuk bila tidak, masih ditentukan kemudian," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Kolonel (Pnb) Subhan terbang menaiki pesawat Super Tucano TT-1303 bersama Mayor (Pnb) Yuda Aseta di kursi depan.

Sementara, satu pesawat lain yakni Super Tucano TT-1311 dengan pilot Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan di kursi depan dan Kolonel Adm Widiono di kursi belakang.

Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya merupakan Kadispers Lanud Abdulrachman Saleh, lalu Letkol Pnb Sandhra Gunawan merupakan Komandan Skadron Udara 21.

Kemudian, Kolonel (Pnb) Subhan merupakan Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh dan Mayor Pnb Yuda A. Seta merupakan Karuops Lanud Abdulrachman Saleh.

Kadispen menambahkan, rencananya setelah pelepasan jenazah, tiga jenazah akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan Untung Suropati, Kota Malang. Sementara jenazah Mayor (Pnb) Yuda Aseta diterbangkan ke Madiun.

"Rencana berikutnya setelah pelepasan jenazah, maka ada informasi tiga jenazah akan dimakamkan di TMP Suropati di Malang, dan satu lainnya digeser ke Madiun untuk dimakamkan di TMP Madiun," imbuhnya.

"Untuk tiga jenazah yang direncanakan dimakamkan di TMP Suropati Malang adalah Kolonel Subhan, Kolonel Widiono dan Letnan Kolonel Sandhra Gunawan. Sedangkan yang dimakamkan di Madiun, adalah Letkot Seta," pungkasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads