Pilot Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Punya Lebih dari 1.000 Jam Terbang

Pilot Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Punya Lebih dari 1.000 Jam Terbang

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 16 Nov 2023 17:24 WIB
Letkol Pnb Sandra Gunawan.
Letkol Pnb Sandra Gunawan. Foto: Website TNI AU
Surabaya -

Dua pesawat TNI AU jenis Super Tucano dengan nomor penerbangan TT-3103 dan TT-3111 jatuh di Pasuruan. Pilot Letkol Pnb Sandra Gunawan (Frontseaster) yang menumpangi pesawat TT-3111 ternyata sudah meraih lebih 1.000 jam terbang.

Ia berada di pesawat TT-3111 bersama Kolonel Adm Widiono (Backseaster) saat kecelakaan di lereng Bromo, Desa Kedawung, Puspo, Pasuruan, Kamis (16/11/2023). Hingga kini belum diketahui kondisi keduanya dan dua awak pesawat TT-3103.

Dikutip dari situs resmi TNI AU, Sandra memiliki julukan terbang Chevron Barracuda. Penamaan ini juga dipakai sebagai call sign latihan pada empat pesawat Super Tucano.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merupakan salah satu penerbang dari Skuadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Pada 2019, ia berhasil mencatatkan 1.000 jam terbang dengan pesawat tempur EMB 314 Super Tucano.

Pencapaian 1.000 jam terbang dengan pesawat tempur EMB 314 Super Tucano diraihnya pada saat on ratting di area Lanud Abdulrachman Saleh. Menurut Komandan Skadron Udara 21 saat itu, pencapaian tersebut menjadi bukti kerja keras, keseriusan, semangat, dan kedisiplinan Sandra.

ADVERTISEMENT

Sandra sendiri mengawali tugas dengan menjadi penerbang pesawat OV 10 F Bronco hingga 2007. Namun, ketika pesawat berjenis OV 10 F Bronco tidak boleh diterbangkan lagi oleh Mabesau, ia sempat bertugas sebagai penerbang pesawat Cassa 212 Skadron Udara 4 dan C-13 Hercules di Skadron Udara 32.

Ia kemudian bergabung ke Skadron Udara 21 untuk menjadi awak Pesawat EMB 314 Super Tucano sejak 2012 sampai saat ini. Sandra juga pernah meraih predikat siswa terbaik Seskoau (Sekolah Staff dan Komando Angkatan Udara) Angkatan ke-65 di Lembang, Bandung Barat pada 2018.

Lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2004 ini pernah menjabat Kepala Keselamatan Terbang dan Kerja (Kalambagja) di Lanud Abdulrachman Saleh.




(irb/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads