Lutung Jawa Berbulu Emas Diamankan dari Warga Probolinggo

Lutung Jawa Berbulu Emas Diamankan dari Warga Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 14 Nov 2023 18:10 WIB
lutung jawa
Lutung Jawa saat diamankan (Foto: Istimewa)
Probolinggo -

Polisi mengamankan seekor lutung Jawa dengan bulu berwarna gold atau emas. Monyet tersebut diamankan dari tangan pemiliknya yakni warga Kecamatan Kraksaan.

Usai diamankan dan dibawa ke Polres Probolinggo, lutung Jawa jantan berusia 2 tahun itu kemudian diserahkan langsung ke BKSDA. BKSDA sendiri akan membawa primata ini ke pusat rehabilitasi lutung Jawa di Kota Batu untuk dirawat dan dilepasliarkan.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Probolinggo Aipda Adi Sapta Eka Wijaya mengatakan pengamanan lutung Jawa tersebut bermula ketika pihaknya mendapat laporan warga soal adanya orang yang memelihara lutung tersebut. Laporan itu lalu langsung ditindaklanjuti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kami tindaklanjuti dan cek ke lokasi, kami langsung berkoordinasi dengan pihak BKSDA. Dan saat kami di lokasi, lutung Jawa ini kami dapati sedang ada di kandangnya dengan kondisi sehat, sedangkan untuk yang memelihara kami minta keterangan," kata Sapta kepada detikJatim, Selasa (14/11/2023).

Dari keterangan pemilik, kata Sapta, lutung tersebut didapatkan dari hutan di Desa Sentul, Gading, Kabupaten Probolinggo saat masih anakan. Saat ini, lutung tersebut sudah dibawa pihak pusat rehabilitasi lutung Jawa menuju Kota Batu.

ADVERTISEMENT

"Informasi sementara tidak membeli, melainkan hasil temuan di hutan di Kecamatan Gading saat masih kecil kemudian dirawat hingga sekarang. Yang kami amankan hanya satu ekor saja," tutur mantan Kanit Reskrim Polsek Gending itu.

Sementara Kepala Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa, Iwan Kurniawan mengatakan langkah awal pihaknya akan melakukan karantina terlebih dahulu dan jika sudah dirasa cukup baru akan dilepasliarkan. Untuk lutung Jawa sendiri, memilik dua jenis warna bulu, yakni hitam dan oranye.

"Untuk habitatnya lutung ini tersebar di daratan Jawa bahkan ada sedikit populasi di Pulau Bali dan Lombok yang hidupnya berada di daerah hutan tropis. Sampainya di Probolinggo mungkin bisa jadi karena perdagangan atau lain-lainnya," pungkas Iwan.




(dpe/iwd)


Hide Ads