.webp)
Seorang pria berinisial AD mencoba bunuh diri hendak meloncat dari Jembatan Semampir Kota Kediri ke Sungai Brantas. Namun usahanya bisa dihentikan warga dan polisi.
Motif apa yang membuat warga warga Kandat, Kabupaten Kediri itu ingin mengakhiri hidupnya?
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa mengatakan AD nekat bunuh diri karena dia sedang mengalami depresi dengan masalah pribadinya. Namun polisi enggan mengatakan apa masalah pribadi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan informasi dari anggota yang ikut menyelamatkan dan mengajak komunikasi, yang bersangkutan ada masalah keluarga yang enggan untuk diceritakan. Yang jelas kami sudah berupaya memberikan bantuan, berkomunikasi dan memberi motivasi hidup dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat," kata Andhini kepada detikJatim, Senin (13/11/2023).
Andhini mengatakan pria yang awalnya belum jelas identitasnya itu mencoba bunuh diri di tengah jembatan Semampir sebelah utara. Ia nampak memeluk tiang penyangga jembatan hendak meloncat ke Sungai Brantas.
"Sekitar pukul 04.30 WIB ada sejumlah warga yang kebetulan melintas di Jembatan Semampir Kota Kediri melihat ada seorang pria sedang berada di tiang sangga jembatan Semampir Kota Kediri, lalu melaporkan ke Pos Lalu Lintas simpang Semampir," ujar Andhini.
Laporan warga diterima oleh anggota yang sedang berada di Pos Lantas yang sedang bersiap melakukan pengaturan arus lalu lintas. Aiptu Heru dan Bripka Henry langsung menuju lokasi jembatan. Mereka kemudian melakukan upaya persuasif dan menjalin komunikasi dengan pria yang akhirnya diketahu bernama AD Sarifudin, warga Kandat, Kabupaten Kediri.
Upaya polisi dan warga yang berusaha membujuk AD awalnya ditanggapi dingin dan tidak digubris. Namun akhirnya anggota Satlantas dibantu warga langsung menyambar tubuh AD dan berhasil. Mereka lalu membawa AD ke tempat aman dan dimasukkan dalam mobil patwal Satlantas Polres Kediri Kota untuk selanjutnya dilakukan komunikasi.
"Anggota dan warga melakukan upaya persuasif terhadap pria yang akan bunuh diri, awalnya tidak dihiraukan namun akhirnya anggota berhasil membujuk dan memaksa AD yang lalu diamankan dan dibawa ke pos Lalu Lintas di Semampir Kota Kediri untuk ditenangkan dan diberikan pemeriksaan kesehatan," jelas Andhini.
Setelah berhasil ditenangkan dan diajak komunikasi, anggota Satlantas Polres Kediri Kota langsung menghubungi pihak keluarga AD. Setelah dipertemukan, AD lalu dibawa pulang kembali ke rumahnya.
(dpe/iwd)
