Dalam sepekan, berita-berita yang disajikan menyedot khalayak pembaca setia detikJatim. Bahkan polisi harus turun tangan dalam penanganan kasus-kasus tersebut.
Salah satunya seorang suami di Sidoarjo menggerebek istrinya yang berselingkuh di hotel. Selain itu mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair berinisial CA (21) ditemukan tewas di dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo.
Dan kasus selanjutnya, keberadaan Masriah tidak diketahui rimbanya menjelang sidang tindak pidana ringan (Tipiring) setelah dijadikan tersangka untuk kedua kalinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rincian berita-beritanya:
1. Pedagang Ayam di Sidoarjo Gerebek Istri Ngamar dengan Sopir Truk
Seorang pedagang ayam di Sidoarjo, Wantoko (38) menggerebek istri sahnya, Atik Ermawati (36) di sebuah kamar hotel di Mojokerto. Rupanya, Atik tengah berduaan dengan Hendri Widwi Prianto (40), sopir truk dalam kondisi telanjang.
Pedagang ayam asal Desa Gelang, Tulangan, Sidoarjo itu langsung melaporkan sang istri atas dugaan perzinaan. Apalagi, Wantoko juga turut mengajak polisi saat melakukan penggerebekan. Atik dan Hendri pun langsung diamankan.
Kepada polisi, Atik mengaku perselingkuhan ini dipicu masalah ekonomi. Ia kerap bercerita soal masalah ekonomi rumah tangganya ini kepada Hendri.
Hendri pun demikian. Ia yang mengaku ada masalah rumah tangga, sering menceritakan masalahnya pada Atik. Berawal dari saling curhat, keduanya mengaku nyaman satu sama lain hingga memutuskan memadu hubungan gelap.
Kanit PPA Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Dwi Ari Widiastuti menuturkan, Hendri masih mempunyai istri sah. Sopir truk asal Desa Modong, Tulangan, Sidoarjo itu mengaku nekat selingkuh dengan istri orang karena masalah rumah tangga.
"Keterangan pelaku ada masalah rumah tangga, baik pelaku laki-laki maupun perempuan. Awalnya saling curhat, merasa nyaman, terjadi (Perselingkuhan)," terang Ari kepada detikJatim, Rabu (1/11/2023).
Ari menerangkan, Atik dan Hendri mengaku baru satu kali bersetubuh. Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa kedua pelaku, pelapor dan para saksi. Kasus dugaan perzinaan ini pun dinaikkan ke tahap penyidikan.
"Kedua pelaku belum kami naikkan ke tersangka, dalam waktu dekat kami tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Akibat perbuatannya, Atik dan Hendri dijerat dengan pasal 284 KUHP tentang Perzinaan. "Kedua pelaku tidak kami tahan karena ancaman hukumannya 9 bulan penjara," imbuhnya.
Polisi pun mengamankan Atik dan Hendri ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto. Sedangkan Wantoko langsung melaporkan istrinya atas dugaan perzinaan. Polisi juga menyita barang bukti 1 sprei motif kotak warna kuning biru, serta celana dalam Atik dan Hendri.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
2. Mahasiswi FKH Unair Tewas di Dalam Mobil
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair berinisial CA (21) ditemukan tewas di dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo, Minggu (5/11). Plastik itu dilakban pada bagian leher.
Ditemukan juga tabung berisi gas helium di dalam mobil tersebut. Tabung itu mempunyai slang yang ujung satunya dimasukkan ke plastik yang menutupi kepala korban.
Ternyata, tabung gas helium tersebut dibeli sendiri oleh korban. Selain itu, korban juga meninggalkan dua pucuk surat wasiat. Wasiat berbahasa Inggris ini ditujukan kepada keluarga dan teman CA.
"Gas helium dan slang itu dibeli oleh korban sendiri pada tanggal 1 November 2023 menggunakan marketplace," kata Andaru kepada detikJatim, Rabu (8/11/2023).
Andaru menjelaskan, tabung gas helium dan slang itu sampai di apartemen korban pada 3 November 2023 dan diterima sendiri oleh CA. Dalam data itu juga didapati bahwa korban memesan sendiri dengan mengecek sejumlah penjual tabung gas helium secara online.
Korban pun sempat menghubungi para penjual untuk memastikan ketersediaan tabung gas tersebut.
"Kemudian korban memesan barang tersebut dengan mencantumkan identitasnya, dengan mencantumkan nama, alamat dan nomor telepon," jelas Andaru.
Isak tangis mewarnai pemakaman CA di TPU Makam Tionghoa Lereng Gunung Klotok, Kecamatan Mojoroto Kediri, Rabu (8/11/2023). Jenazah disemayamkan di tempat Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti, Jalan Monginsidi dan di TPU Makam Tionghoa Lereng Gunung Klotok, Kecamatan Mojoroto Kediri.
Dari pantauan detikJatim, tampak ayah sambung CA, Gunawan Takari Mulya dan Ibu CA yang membawa foto anaknya. Lalu, ada adik dan kakak kandung CA yang tampak tak kuasa menahan tangis saat mengantarkan keluarganya ke peristirahatan terakhir.
Diketahui, CA merupakan anak kedua dari pasangan Budi Harianto (Tjoeng Kok Wing) (almarhum) dan Seiniwati (Yew Mei Sien). CA mempunyai dua saudara, kakak laki-laki dan adik perempuan. Seluruh keluarga dan kerabat mengantarkan CA ke TPU pada, Rabu (8/11/2023) siang.
Gunawan mengakui, belakangan CA sempat mencurahkan isi hatinya kala menjalani kuliah sebagai dokter hewan koas. CA mengaku sempat menyesal langsung mengambil koas setelah lulus sarjana.
"Mengingat almarhum yang diingat tidak ada keluhan, cuma pernah ngomong gini pernah saya suruh break koas dua tahun, setelah dua tahun bisa koas lagi. Belakangnya tiba-tiba diambil, terus sempat dua minggu lalu ngomong rodok gelo (agak menyesal) terlalu ngambil keputusan terburu-buru, bisa bantu ibunya di toko. Dan saya bilang jangan kecewa, dijalanin aja. Mungkin merasa capek," kata Gunawan pada Senin (6/11).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
3. Masriah Menghilang Jelang Sidang Tipiring Usai Kembali Jadi Tersangka
Satpol PP Sidoarjo kembali menetapkan Masriah, emak-emak penyiram kencing hingga tinja ke rumah tetangganya, Wiwik Winarti sebagai tersangka. Masriah memang tak menyiram tinja, namun ia buang sampah sembarangan di depan jalan rumah Wiwik.
"Setelah melalui pemeriksaan dia mengakui perbuatannya membuang sampah di tempat-tempat sembarangan. Mulai hari ini Masriah ditetapkan menjadi tersangka," kata Kasi Pembinaan, Pengawasan, Penyuluhan Satpol PP Sidoarjo Anas Ali Akbar di PN Sidoarjo, Rabu (8/11/2023).
Namun saat akan menjalani sidang tipiring, Masriah tidak diketahui rimbanya. Sejatinya, Masriah menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo hari ini, Rabu (8/11/2023). Sidang batal digelar lantaran Masriah absen.
"Kami berupaya bahwa sidang tipiring ini segera terlaksana, kami akan selalu monitor keberadaan Ibu Masriah. Rencana akan bekerja sama dengan instansi samping yaitu dari kepolisian," kata Kasi Pembinaan, Pengawasan, Penyuluhan Satpol PP Sidoarjo Anas Ali Akbar di PN Sidoarjo, Rabu (8/11/2023).
Anas menjelaskan untuk memperlancar agenda sidang hari ini, sebelumnya, pihaknya telah mengirimkan anggotanya ke rumah untuk menjemput Masriah. Namun sejak pagi sekitar pukul 05.00 WIB, Masriah tidak ada di rumahnya.
"Dari keterangan warga sekitar dan saksi-saksi yang lain bahwa Masriah telah meninggalkan rumah sejak kemarin Selasa (7/11) sekitar pukul 23.45 WIB," jelas Anas.
Dengan demikian, sidang akan dijadwalkan ulang Rabu depan. Padahal, di PN Sidoarjo, terlihat semua yang terkait dalam persidangan hadir. Mulai penyidik dari Satpol PP, pelapor Nur Mas'ud, dan dua saksi yaitu dari pihak perangkat Desa dan warga Jogosatru.
"Memang benar bahwa sidang tipiring akan dilaksanakan di PN Sidoarjo hari ini. Namun, terdakwa tidak hadir di persidangan tanpa pemberitahuan apapun ke kami," ungkap Anas.
Sementara itu, Nur Mas'ud menantu Wiwik Winarti atau pihak pelapor mengatakan bahwa sejak pagi sekitar pukul 05.00 WIB banyak petugas yang memantau keberadaan Masriah di rumahnya. Namun, mereka gagal bertemu dengan Masriah. Nur Mas'ud juga sempat melihat Masriah keluar dari rumahnya melalui rekaman CCTV miliknya.
"Terlihat di kamera CCTV bahwa diduga Masriah keluar rumah pada hari Senin malam sekitar pukul 23.51 WIB," kata Nur Mas'ud.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Simak Video "Video: Surganya Bebek Goreng Surabaya dan Ayam 'Gosong' yang Unik"
[Gambas:Video 20detik]
(abq/fat)