Guru matematika di SMP Negeri 1 Kedungadem Bojonegoro menyiram puluhan handphone milik siswanya. Guru berinisial SYT menyiram HP siswanya dipicu karena kesal.
Peristiwa terjadi pada Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB atau menjelang jam pulang sekolah. Puluhan HP siswa SMP Negeri 1 Kedungadem Bojonegoro pun rusak.
Berikut sejumlah fakta guru SMPN Bojonegoro siram puluhan HP siswanya:
1. Kekesalan SYT
Peristiwa penyiraman HP tersebut bermula saat SYT meminta satu murid perwakilan siswa kelas 8 untuk mengambil boks penyimpanan HP di ruang guru. Siswa memang biasa meletakkan HP di kotak penyimpanan tersebut selama jam pelajaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ada guru yang melarang siswa tersebut mengambil kotak penyimpanan HP. Guru tersebut tidak percaya bahwa si murid disuruh oleh SYT.
Entah kenapa, tiba-tiba SYT merasa jengkel karena siswanya tidak bisa mengambil HP-nya. Tapi, ia malah melampiaskan kekesalannya itu dengan mengambil sendiri boks berisi 30 HP siswa tersebut, dan menyiramnya dengan air.
"Ada kalau 30 HP siswanya di kotak disiram air oleh pak guru SYT. Mungkin jengkel, kalau kabar yang ada," ujar salah satu warga berinisial TN yang tinggal di sekitar sekolah kepada detikJatim, Jumat (10/11/2023).
2. HP Siswa Rusak
Sebanyak delapan HP siswa rusak, bahkan ada tiga atau empat HP yang mati total karena disiram air. HP-HP tersebut kemudian dibawa ke konter untuk dicek semua.
"Kalau yang mati ada tiga atau empat, dan yang rusak mungkin tujuh HP infonya. Sudah dibawa ke konter HP untuk dicek semua," imbuh TN.
3. Ortu Siswa Protes
Siswa yang HP-nya disiram SYT melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya. Para orang tua siswa pun memprotes tindakan SYT.
Pihak sekolah mengkoordinasi para orang tua siswa. Mereka diundang ke sekolah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pada Kamis (9/11/2023).
"Sudah kami mediasi para wali muridnya. Kemarin (Kamis) ada beberapa wali murid yang datang, karena kami khawatir tidak akan selesai kalau silih berganti tanya. Sehingga, kami kumpulkan bareng," ujar Kepala SMPN 1 Kedungadem Sulianto, Jumat (10/11/2023).
4. SYT Ganti Biaya Servis
Setelah kejadian penyiraman HP, guru SYT dipertemukan dengan wali murid. Kemudian disepakati SYT akan menanggung semua biaya servis kerusakan HP.
"Bukan dari pihak sekolah biayanya, tapi dari pak guru yang bersangkutan. Ya, mohon maaf ini miss komunikasi kalau boleh saya bilang," kata Sulianto.
Dari beberapa HP yang mati total, ada iPhone yang harga barunya sekitar Rp 13 juta. Sehingga orang tua yang bersangkutan ingin HP anaknya yang mati total itu diganti baru.
"Ya, ada yang protes, salah satunya ortu siswa yang bawa iPhone. Minta diganti baru" ujar TN.
(irb/fat)