Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut terjadi di kawasan Perhutani Petak 42F, Desa Sidomulyo, Kecamatan Gondang, Tulungagung, mulai Jumat (10/11/2023) petang.
"Warga mengetahui kebakaran mulai Maghrib, sekitar pukul 17.30 WIB," kata Kepala Desa Sidomulyo, Subandi.
Saat pertama diketahui warga, titik api tidak terlalu besar, kondisi hutan yang kering membuat api dengan cepat membesar hingga membakar 4 hektare hutan.
"Yang terbakar adalah daun-daun kering dan semak-semak. Kalau pohon utamanya jati insyaallah aman," jelasnya.
Insiden kebakaran tersebut sebagian membuat warga khawatir, karena titik api terus menjalar ke bawah dan mendekati permukiman warga.
Mengetahui itu, petugas gabungan dari polisi, TNI, dinas kehutanan, BPBD, dinas pemadam kebakaran, hingga masyarakat bergotong royong untuk membuat sekat agar api tidak menjalar ke perkampungan.
Dari pantauan detikjatim, hingga pukul 22.00 WIB kobaran masih muncul, namun kondisinya mulai padam. "Alhamdulillah kondisinya mulai teratasi," kata Subandi
Terkait kebakaran hutan, Kades mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi pembakaran sampah di dekat hutan.
(dpe/iwd)