Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang memastikan kebakaran di Gunung Kawi sudah berhasil dipadamkan. Namun pemantauan adanya titik api masih terus dilakukan.
"Untuk kebakaran di Gunung Kawi sudah berhasil dipadamkan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Jumat (10/11/2023).
Meskipun kondisi sudah dinyatakan padam, lanjut Sadono, pihaknya bersama masyarakat dan Perhutani di wilayah setempat akan melakukan pemantauan untuk memastikan apakah sudah tidak ada lagi api yang muncul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sadono, vegetasi yang terbakar sebagian besar didominasi cemara gunung dan semak belukar. Hal ini membuat api sulit dikendalikan, ditambah dengan angin dan medan yang sulit dijangkau.
"Vegetasi yang terbakar berupa cemara gunung dan semak belukar. Kondisi lapangan yang ekstrim jurang dan berbukit, serta sulit dijangkau cukup membahayakan keselamatan tim pemadam. Luas area yang terbakar kurang lebih 46 hektar," ucapnya.
Setidaknya, ada kurang lebih 50 personel gabungan yang dikerahkan untuk proses pemadaman api di petak 193 blok Batu Tulis, Gunung Kawi, sisi Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Sebelumnya, kebakaran di Gunung Kawi dilaporkan muncul pada Selasa malam (7/11/2023) sekitar pukul 20.35 WIB. Titik api diketahui muncul di petak 193 Blok Batu Tulis, sisi timur yang masuk Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Petugas gabungan BPBD, TNI Polri, dan relawan langsung bergerak dengan mengirimkan tim regu pertama pada Rabu (8/11) dini hari.
Regu kedua diberangkatkan pada Rabu (8/11) siang sekitar pukul 11.45 WIB. Total ada puluhan personel yang telah dikerahkan ke lereng Gunung Kawi sisi Kabupaten Malang.
(dpe/iwd)