Pemkot Surabaya menggelar upacara Hari Pahlawan 10 November 2023 di Balai Kota. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi berharap pemuda di Kota Pahlawan bisa menjadi penentu bangsa. Untuk menjadi penentu ini, Eri menyebut pemuda harus merdeka dari balapan liar dan minum-minuman keras (miras).
"Untuk para pemuda, kemarin saya mengadakan The Leader 2045 dan ada juga Rumah Surabaya Next Leader. Ayo bergabung di sini. Anak muda itu penentu bangsa," kata Eri.
"Lha kalau trek-trekan, minum-minuman keras, terus mau jadi apa pemuda?, tidak ada kata terlambat. Kita bangkit hari ini. Ayo kita gabung, kita bangun Surabaya demi kemerdekaan kita," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Eri juga turut menyampaikan pesan Hari Pahlawan yang ditujukan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga. Ia berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk melawan kemiskinan hingga pengangguran.
"Kalau sudah berperang jangan pernah minta jabatan atau pangkat, hari ini ASN adalah pahlawan perang, kader-kader, dan seluruh warga Surabaya juga pahlawan perang. Yang berarti seluruh pahlawan tidak pernah ada kata menyerah. Jadi ayo kita terus berjuang karena pengangguran, kemiskinan, hingga stunting masih ada, maka perjuangan kita belum selesai," tuturnya.
Selain itu, dalam momen tersebut, ia juga meminta agar semangat kepahlawanan arek-arek Suroboyo tak boleh luntur. Ia menyebut untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial saat ini, dapat dimaknai sebagai bentuk perjuangan, bukan bergerak atas kepentingan golongan atau kelompok.
"Kita berjuang dengan seluruh semangat arek-arek Suroboyo, tidak ada yang lebih baik dan sempurna, dari dulu kita diajarkan untuk selalu mengatakan bahwa kemerdekaan milik kita semua, jadi karena itu saya juga berharap warga Surabaya. Ayo bangun Surabaya dengan kata 'ikhlas' karena pemerintah tidak bisa sendiri. Kita berjuang hari ini tidak atas pribadi atau golongan tapi atas kekuatan kebersamaan," tandas Eri.
(abq/iwd)