Jemaah Salat Jumat di Pacitan Bacakan Qunut Nazilah untuk Rakyat Palestina

Jemaah Salat Jumat di Pacitan Bacakan Qunut Nazilah untuk Rakyat Palestina

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Jumat, 10 Nov 2023 16:56 WIB
Jemaah Salat Jumat Masjid Nurul Iman Pacitan Mendoakan Rakyat Palestina dengan Bacaan Qunut Nazilah
Jemaah Salat Jumat Masjid Nurul Iman Pacitan doakan Rakyat Palestina dengan Bacaan Qunut Nazilah (Foto: Purwo Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan -

Solidaritas terhadap rakyat Palestina menggema hingga seluruh penjuru dunia. Jemaah Salat Jumat di Lingkungan Slagi, Pacitan membaca rapalan khusus secara berjemaah sebagai doa agar Rakyat Palestina yang terus digempur Israel diberikan kekuatan dan ketabahan.

Seperti hari Jumat biasanya, tempat ibadah di ujung lingkungan padat itu dipenuhi jemaah. Tak hanya warga sekitar, umat Islam yang datang juga berasal dari perkantoran terdekat. Tidak hanya di ruangan berukuran 8 x 10 meter di dalam masjid, jemaah juga memenuhi teras masjid.

Khutbah dimulai sekitar pukul 11.35 WIB setelah kumandang azan terdengar menandai dimulainya ibadah. Khutbah diakhiri doa dipimpin khatib. Iqamah dikumandangkan sebagai penyeru Salat Jumat segera dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti pada rekaat kedua pada saat i'tidal mari kita baca Qunut Nazilah untuk mendoakan saudara kita di Palestina," kata Djaenal, imam Masjid Nurul Iman sebelum memulai salat, Jumat (10/11/2023) siang.

Keseluruhan rangkaian Salat Jumat berlangsung khidmat. Bacaan doa Qunut Nazilah diucapkan imam saat berdiri usai ruku' pada rekaat kedua. Selama doa dipanjatkan, seluruh jemaah mengangkat tangan. Selanjutnya diteruskan dengan gerakan salat hingga ditutup salam.

ADVERTISEMENT

Kepada detikJatim usai salat, Djaenal mengatakan tradisi di masjidnya itu mulai dilaksanakan sejak agresi Israel ke Gaza pada Sabtu 7 Oktober. Itu bentuk bela rasa atas tragedi kemanusiaan yang menewaskan ribuan warga Palestina. Dalam doa juga diselipkan permohonan agar Sang Pencipta memberi keteguhan dalam Islam, Ihsan, dan berjihad di jalan Allah.

"Tentu saja kita bisa ikut membantu meringankan beban saudara kita di sana (Palestina) dengan harta. Yang tidak kalah penting juga adalah urun (kontribusi) doa," papar pensiunan pendidik itu.

Di luar Salat Jumat, kata Djaenal, doa Qunut Nazilah juga dibacakan saat salat Subuh dan Maghrib berjemaah. Pada kedua waktu salat itu juga dilanjutkan dengan ta'lim.

Biasanya kegiatan diakhiri dengan pembacaan Surat At-Tiin sebanyak 11 kali. Ini sebagai wujud permohonan campur tangan Allah agar perjuangan bangsa Palestina diberikan kemudahan.

"Sesuai imbauan para ulama dunia, kami juga membaca Surat Al-Fiil sebanyak 11 kali selepas (salat) Subuh dan Maghrib," terang Djaenal.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads