.webp)
Ratusan warga Surabaya antusias memperingati Hari Pahlawan ke-78 di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat (10/11/2023). Masyarakat terus berdatangan sejak pagi dengan menggunakan kostum ala pejuang.
Sebagaimana diketahui, pada peringatan Hari Pahlawan 2023 ini, Pemkot Surabaya melalui Diskominfo mengajak masyarakat untuk mengikuti upacara bendera menggunakan pakaian dengan tema pahlawan zaman dahulu. Pendaftaran peserta upacara itu dibuka secara umum untuk masyarakat melalui online.
Tampak semua peserta ceria dan antusias mengikuti upacara dengan masing-masing kostum mereka yang unik. Mulai dari pakaian Soekarno, Bung Tomo, tentara, para pejuang bambu runcing, baju ala Kartini, rakyat zaman dahulu dan juga pejuang daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu peserta, Yuli Suhartini mengungkapkan, dengan mengenakan pakaian ala pahlawan, ia berharap bisa ikut menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan Kader Surabaya Hebat (KSH). Tak hanya itu, melalui peringatan Hari Pahlawan ini, dirinya berharap dapat bermanfaat dengan aksi-aksi nyata dalam memperkuat NKRI, khususnya Surabaya.
"Sekarang jadi pahlawan itu bisa dilakukan oleh siapapun ya, termasuk saya juga. Saya memaknainya dengan bagaimana cara kita bermanfaat untuk masyarakat, apalagi saya sebagai KSH, untuk selalu update dan membantu warga, baik tentang kesehatan, pendidikan, maupun tentang kependudukannya," ujar Yuli kepada detikJatim, Jumat (10/11/2023).
Hal yang sama disampaikan Cikita Sheva, salah satu siswa SMA di Surabaya yang turut memeriahkan upacara tersebut. Cikita tampak mengenakan pakaian ala Bung Tomo. Ia mengaku senang dan berkesan memakai pakaian ala pejuang.
Ia menyebut, ini menjadi bagian usaha para pemuda untuk berkreasi dan menanam jiwa para pahlawan Indonesia.
"Seperti yang disampaikan sama Pak Wali Kota tadi, bahwa perjuangan para pahlawan zaman dahulu itu tidak mudah, jadi dengan mengikuti upacara ini dan mengenakan baju pejuang, harapannya saya dan seluruh siswa yang hadir mungkin bisa mengingat kembali bagaimana perjuangan para pahlawan mempertahankan kemerdekaan," tuturnya.
Suasana semakin semarak dengan penampilan tari kolosal yang dipersembahkan oleh "Tari Laskar Sawung Timur Surabaya", penampilan Drum Band Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dan penampilan dari Paduan Suara Gita Bahana Pelajar Kota Pahlawan.
(hil/iwd)
