.webp)
Dalam memperingati Hari Pahlawan 2023, polisi di Sidoarjo sengaja menghentikan seluruh kendaraan yang melintas. Mereka mengajak para pengguna jalan untuk mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan.
Kegiatan memperingati Hari Pahlawan itu dilakukan di Bundaran Taman Pinang Indah (TPI) Sidoarjo. Dari empat penjuru, semua penguna jalan dihentikan. Lalu, anggota Sat Lantas Polresta Sidoarjo membagikan bendera merah putih kepada ratusan pengguna jalan.
Tepat pukul 09.00 WIB, semua pengendara diimbau untuk mematikan mesin kendaraannya, mereka berdiri serta menundukkan kepala untuk mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Indra Budi Wibowo mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk refleksi untuk memperingati Hari Pahlawan. Kegiatan ini dilakukan di setiap pos-pos polisi lalu lintas (polantas) di Sidoarjo.
"Kegiatan ini untuk mengajak pengguna jalan mengenang jasa para pahlawan dengan cara mengheningkan cipta. Mereka harus dikenang karena telah memberikan hadiah kemerdekaan kepada kita," kata Indra usai mengheningkan cipta, Jumat (10/11/2023).
Indra berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa patriotisme dan menambah semangat kepahlawanan kepada masyarakat Sidoarjo. Ia berpesan pada masyarakat agar tak melupakan sejarah.
 Polisi mengajak pengguna jalan di Sidoarjo berhenti dan mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan Foto: Suparno/detikJatim |
"Kita wajib mengenang para pahlawan yang telah mengorbankan sampai titik penghabisan untuk bangsa dan negara ini. Kita harus menjadi pahlawan masa kini dengan cara mencontoh semangat, kegigihan, dan keuletan dari pendahulu kita," tandas Indra.
Sementara itu, aksi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan mendapatkan respons positif oleh pengendara. Salah satunya, Firmansyah (24). Ia mengaku kegiatan ini sangat positif, selain itu bisa mengedukasi masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan.
"Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh polisi. Meski semua pengendara berhenti total, kami malah bangga, karena mengenang jasa pahlawan merupakan kewajiban setiap warga negara," kata Firmansyah.
Hal yang sama disampaikan Nurulainy Fadillah (25). Ia sempat merasa takut karena dihentikan oleh anggota polisi lalu lintas. Setelah mendengar imbauan turun dari kendaraan dan berdiri tegap untuk mengheningkan cipta, dia baru mengetahui bahwa hari ini merupakan Hari Pahlawan.
"Saya sempat grogi tadi, namun setelah mendengar imbauan untuk mengheningkan cipta bersama guna mengenang jasa Pahlawan. Dari imbauan itu saya baru menyadari bahwa hari ini Hari Pahlawan," tandas Fadillah.
(hil/fat)
