Dapat Mandat dari Komite Palestina, Cak Imin Siap Jembatani Perdamaian

Dapat Mandat dari Komite Palestina, Cak Imin Siap Jembatani Perdamaian

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 09 Nov 2023 23:32 WIB
Cak Imin mendapat mandat dari Komite Palestina
Cak Imin ketika menerima mandat dari Komite Palestina di Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hadir dalam deklarasi Komite Palestina di Surabaya. Cak Imin mendapat mandat dari ulama-ulama yang ada di Komite Palestina sebagai tokoh yang menjembatani perdamaian.

"Tentu mandat ini diberikan kepada saya dari Komite Palestina ini untuk kita bicarakan dengan tokoh nasional, supaya Komite Palestina ini bisa menjembatani ketika semua mengalami kebuntuan. PBB buntu, organisasi kerja sama islam buntu," kata Cak Imin usai Deklarasi Komite Palestina oleh Laskar Santri AMIN dan Gerakan Nahdliyin Bersatu di Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam.

"Maka inisiasi masyarakat sipil ini, masyarakat pada umumnya bertemu tokoh-tokoh ulama di Palestina, bertemu tokoh-tokoh ulama dari berbagai kalangan untuk bisa menjadi jembatan perdamaian," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin menyebut Komite Palestina dideklarasikan bertujuan untuk menjembatani perdamaian di dunia, khususnya apa yang terjadi di Palestina saat ini.

"Jadi dideklarasikannya Komite Palestina dengan tujuan seperti Komite Hijaz waktu zaman NU dilahirkan. Komite Palestina ini yang akan melakukan pembicaraan dan menjembatani kebutuhan perdamaian di Palestina, (anggotanya dari) semua pihak, semua kalangan," katanya.

ADVERTISEMENT

Cak Imin juga menyatakan Komite Palestina juga fokus untuk mengawasi keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini ada di wilayah konflik Gaza.

"Tentu harus diawasi supaya tidak ada yang tertinggal seperti kemarin ada kasus pendataan yang tidak tepat, sehingga satu keluarga terputus. Sehingga, hal ini harus dilakukan penanganan secara lebih komprehensif agar WNI kita yang mau dievaluasi bisa segera terselamatkan," jelasnya.

"Kami (Komite Palestina) sudah lakukan penggalangan dana, komunikasi dengan tokoh-tokoh besar si sana, kalau perlu memberangkatkan tim (ke Palestina). Bantuan kami bisa masuk," tandasnya.




(dpe/dte)


Hide Ads