Cak Imin Ngakak Hasto Bilang Dirinya Ahli Cari Peluang Saat Jokowi Lengah

Cak Imin Ngakak Hasto Bilang Dirinya Ahli Cari Peluang Saat Jokowi Lengah

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 09 Nov 2023 22:41 WIB
Muhaimin Iskandar Cak Imin
Muhaimin Iskandar tertawa menaggapi pernyataan Hasto Kristiyanto yang menyebut dirinya ahli melihat peluang saat Jokowi lengah. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Ketua Umum PKB yang juga cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ahli melihat peluang. Cak Imin tertawa mendengar apa yang disampaikan Hasto.

"Ha ha ha," kata Cak Imin usai Deklarasi Komite Palestina oleh Laskar Santri AMIN dan Gerakan Nahdliyin Bersatu di Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam.

Cak Imin menyebut apa yang disampaikan Hasto hal yang wajar dan boleh-boleh saja disimpulkan oleh orang terkait manuver dirinya menjadi cawapres Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah yang disimpulkan Pak Hasto," tambahnya.

Sebelumnya, melansir detikNews, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan bakal cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara pengukuhan Profesor Dr Ma'mun Murod sebagai guru besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Dalam pidatonya, Hasto menyebut Cak Imin ahli melihat peluang.

ADVERTISEMENT

Awalnya, Hasto menyapa Cak Imin bahwa boleh saja kampanye dengan istilah 'AMIN'. Asalkan tidak melakukan rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Juga Pak Muhaimin Iskandar, terima kasih, kampanye boleh saja Cak Imin di sini. Yang penting tidak melakukan rekayasa hukum di MK," kata Hasto dalam sambutannya di UMJ, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (9/11)).

Hasto menyebut Cak Imin bukan hanya sahabat, tapi juga ahli melihat peluang. Hal itu dibuktikan, Cak Imin yang langsung deklarasi bersama bakal capres Anies Baswedan saat Presiden Jokowi lengah.

"Karena Cak Imin tidak hanya sahabat, beliau ini ahli melihat peluang. Begitu Pak Jokowi lengah sedikit, langsung deklarasi dengan Pak Anies," jelasnya.

Dalam acara yang sama, Cak Imin membahas soal pengucapan 'amin' dalam islam hukumnya sunah atau tidak wajib. Namun, dengan bercanda, katanya, yang wajib adalah melaksanakan Pancasila dan AMIN menang.

"Saya bersahabat dengan salah satu Ketua IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) di DKI, kemudian namanya Ari diajak ke sini, acara di sini. Ari bilang, menurut agama, menyampaikan amin di akhir doa itu hukumnya sunah, tidak wajib. Yang wajib adalah melaksanakan Pancasila dan AMIN menang," pungkasnya.

"Mohon maaf, ini hanya sekadar menyegarkan suasana, sekali lagi selamat, Profesor, selamat untuk UMJ, selamat untuk keluarga besar Pak Prof Ma'mun Murod, kita semua ikut bangga dan bersyukur, insyaallah," lanjutnya.




(dpe/dte)


Hide Ads