Polisi Wanti-wanti Penonton Tak Bawa Flare saat Nonton Piala Dunia U-17

Polisi Wanti-wanti Penonton Tak Bawa Flare saat Nonton Piala Dunia U-17

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 09 Nov 2023 18:42 WIB
Suasana Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang pembukaan Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/11/2023). Stadion berkapasitas 46.000 penonton tersebut akan menjadi lokasi pembukaan Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November mendatang yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Stadion GBT yang akan menjadi tempat pembukaan Piala Dunia U-17 (Foto: Antara Foto/Aditya Pradana Putra)
Surabaya -

Kasatgasops Aman Bacuya 2023 Komjen Wahyu Widada menilai Piala Dunia U-17 dan olahraga sepak bola diklaim sangat penting bagi Indonesia. Menurut Wahyu, kegiatan ini bisa melahirkan pemain-pemain kelas dunia serta mempunyai cerita dan dampak positif untuk sektor pariwisata.

"Lionel Messi dulu juga ikut kejuaraan U-17 kelas dunia yang luar biasa," kata Wahyu kepada awak media usai memimpin apel Pasukan Operasi Aman Bacuya 2023 di Polda Jatim, Kamis (9/11/2023).

Wahyu memastikan selama persiapan pengamanan belum terlihat adanya kerawanan. Namun, antisipasi kerawanan seperti copet dalam kerumunan masyarakat serta penonton yang tidak terangkut, hingga orang yang mengganggu serta bencana alam, tetap diwaspadai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, ia mengaku para personel juga harus siaga dan memperketat screening sebelum masuk ke stadion.

"Apalagi ini masih musim hujan, apalagi Indonesia ring of fire. Selain itu, kita screening saat (penonton) masuk, karena kita ikut aturan fifa, kita koordinasi, mana yang boleh dan tidak boleh," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pria yang juga menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri itu menyatakan pihaknya juga tengah mensosialisasikan pencegahan tersebut. Seperti larangan membawa dan menggunakan flare saat pertandingan.

"Jangan sampai ada flare, sehingga pertandingan terganggu dan kepercayaan FIFA pada Indonesia terganggu," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan kendaraan cadangan untuk mengangkut penonton di Surabaya. Ia menyebut, kendaraan telah disediakan di 6 shuttle bus.

"Titik sudah disiapkan, itu muter terus dan kita antisipasi ketika pulang. Karena kalau datang kan gak sama-sama, tapi kalau bubar kan bareng-bareng. Jadi, nanti ada 20 cadangan (kendaraan)," tutupnya.




(pfr/iwd)


Hide Ads