.webp)
Lamongan terus perkuat kualitas bidang pendidikan. Salah satunya dengan melakukan memorandum of agreement (MoA) dengan lembaga pendidikan Jepang.
Pemkab Lamongan melalui Dinas Pendidikan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Sprix Inc. yang diwakili Global Devision Manajer Daisuke Yasuoka dan Hiroshima Global Academy (HIGA) yang diwakili oleh kepala HIGA Kazuhiko Fukushima.
Penandatanganan ini dilakukan di ruang Command Center Pemkab Lt.3, Kamis (9/11/2023). Bupati Lamongan itu biasa disapa menyatakan, kemitraan ini merupakan lompatan besar agar bisa mencapai taraf global bagi bidang pendidikan di Kabupaten Lamongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat antusias untuk menjajaki peluang kolaborasi, karena momen ini akan kita manfaatkan penuh untuk memaksimalkan ilmu pengetahuan," kata Bupati Lamongan Yuhronur Effendi usai MoU, Kamis (9/11/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Munif Syarif menambahkan melalui kerjasama ini Lamongan akan mendapat pelayanan penilaian matematika secara daring (Online Mathematic Assessment) dan gratis. Hal ini dipastikan akan membantu mengembangkan kemampuan akademik anak-anak di Lamongan, terutama jenjang SD dan SMP.
Sprix sudah memiliki keahlian mengembangkan akademik di Jepang sejak tahun 1997. Terkait kemitraan bersama HIGA, Munif menyebut akan memperkuat ikatan antara komunitas pendidikan Lamongan dan memberikan peluang untuk pertukaran dan pertumbuhan budaya.
"Kami percaya bahwa pengalaman dan keahlian Sprix dan HIGA akan sangat berharga dalam membentuk masa depan pendidikan di Lamongan," ungkap Munif.
Sementara Kepala HIGA Kazuhiko Fukushima menjelaskan, nantinya akan ada beasiswa untuk siswa Lamongan untuk belajar di HIGA. Para calon siswa harus memenuhi dan lulus tes yang diadakan pihak HIGA.
"Kami mengundang siswa Lamongan datang ke HIGA untuk belajar disana, kami juga menyiapkan beasiswa agar biaya sekolah di HIGA gratis," jelasnya.
(hil/fat)
