Ada yang beda di kantor pelayanan Samsat Polres Blitar Kota. Itu karena para polisi maupun petugas menggunakan pakaian ala pejuang kemerdekaan saat melayani masyarakat. Mereka menggunakan baju pejuang sebagai sarana untuk menyemarakkan semangat di Hari Pahlawan 10 November 2023.
Pantauan detikJatim, sejumlah petugas di Samsat Kota Blitar kompak menggunakan pakaian atau kostum pejuang. Mereka tampak memakai seragam berwarna krem, lengkap dengan topi (pecinya). Selain itu, mereka juga menggunakan atribut merah putih.
"Ini (menggunakan pakaian pejuang) untuk menyambut sekaligus memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023. Pakaian bertema Pahlawan ini kami gunakan saat melakukan pelayanan kepada masyarakat," ujar Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP M Taufik Nabila saat ditemui di Samsat Kota Blitar, Kamis (9/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik menyebutkan seluruh petugas yang ada di Satpas dan Samsat Blitar Kota menggunakan pakaian pejuang pada hari ini dan besok (10/11). Menurutnya, dengan menggunakan pakaian tersebut diharapkan dapat mengobarkan semangat para pahlawan kepada petugas maupun masyarakat.
"Kami ingin menciptakan semangat kepada masyarakat maupun kaum muda yang sedang mendapatkan pelayanan di Satlantas Polres Blitar Kota. Dan kami sebagai petugas pelayanan masyarakat turut bersemangat menyambut Hari Pahlawan," terangnya.
Seluruh petugas di Samsat Blitar Kota menggunakan pakaian pejuang. Mulai dari petugas loket, petugas pengecekan fisik kendaraan, petugas layanan drive thru hingga petugas pelayanan pajak kendaraan lainnya.
Selain menggunakan pakaian pejuang, Kata Nabila, pihaknya juga berencana akan menggelar kegiatan mengheningkan cipta secara serentak. Aksi mengheningkan cipta akan digelar di depan Monumen PETA dan Taman Pecut Kota Blitar.
"Besok (10/11) kami akan gelar aksi mengheningkan cipta untuk menghargai jasa para pahlawan kita. Jadi besok untuk sementara aktivitas kendaraan masyarakat akan diberhentikan, sekitar 60 detik saja," tandasnya.
Salah satu warga, Indriani (27) mengaku cukup kaget dengan pakaian para petugas Samsat. Menurutnya, biasa petugas menggunakan seragam polisi namun hari ini berbeda. Dia baru mengetahui apabila pakaian itu digunakan untuk memperingati Hari Pahlawan.
"Awalnya kaget, kok petugasnya pakai baju Pahlawan. Ternyata untuk memperingati Hari Pahlawan. Bagus sih, kita jadi lebih tahu tentang Hari Pahlawan," katanya.
(abq/iwd)