Apa Bedanya TOEFL dan IELTS?

Apa Bedanya TOEFL dan IELTS?

Savira Oktavia - detikJatim
Rabu, 08 Nov 2023 21:00 WIB
ilustrasi ngobrol
Ilustrasi mengobrol dengan bahasa Inggris/Foto: thinkstock
Surabaya -

TOEFL dan IELTS merupakan jenis tes bahasa Inggris yang digunakan untuk mengukur tingkat kemahiran bahasa Inggris seseorang, melalui beberapa materi yang diuji. Keduanya sering dijadikan syarat untuk tujuan pendidikan sampai melamar pekerjaan.

Keduanya mempunyai kesamaan dalam jenis tes dan kredibilitas global. Akan tetapi, baik TOEFL maupun IELTS memiliki karakteristik yang berbeda.

Untuk itu, detikers perlu mengetahui perbedaan tersebut. Sehingga ke depannya dapat memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan TOEFL dan IELTS

TOEFL atau Test of English as Foreign Language adalah salah satu jenis tes standar yang digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan bahasa Inggris seseorang melalui materi uji. Seperti listening, writing and structure expression, dan reading test.

Sementara IELTS atau International English Language Testing System adalah jenis tes bahasa Inggris internasional yang paling populer di dunia, digunakan untuk kepentingan studi, bekerja, dan imigrasi.

ADVERTISEMENT

Berikut perbedaan TOEFL dan IELTS sebagaimana telah dirangkum detikJatim.

1. Varietas Bahasa

Dalam pengujiannya, TOEFL menggunakan varietas bahasa Inggris dengan standar Amerika. Sedangkan IELTS memungkinkan adanya penggunaan berbagai varietas bahasa Inggris dengan standar Inggris, Australia, Kanada, dan Amerika.

2. Tipe Tes

Dikutip jurnal Bentuk Tes TOEFL Untuk Mahasiswa Universitas Kaltara: Studi Kualitatif oleh Aries Utomo & Puardmi Damayanti, TOEFL mempunyai tiga tipe tes dengan karakteristik yang berbeda, di antaranya Paper Based Test (PBT) menggunakan media kertas, Computer Based Test (CBT) menggunakan media komputer, dan Internet Based Test (iBT) menggunakan media komputer dan internet.

Sedangkan menurut lembaga IDP, tes IELTS dibagi menjadi dua tipe, yaitu IELTS Academic yang diperuntukkan bagi siswa yang hendak melanjutkan pendidikan ke universitas dan perguruan tinggi dalam negara berbahasa Inggris, dan IELTS General Training untuk keperluan pendidikan sekolah menengah, profesional, dan orang-orang yang hendak berimigrasi ke beberapa negara, seperti Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Inggris.

3. Materi Uji

TOEFL memiliki tiga bentuk tes pada soal ujiannya, yaitu listening comprehension, structure and written expressions, dan reading comprehension. Dari ketiga bentuk tes tersebut, total terdapat 140 butir soal yang diujikan dengan batasan waktu selama 115 menit. Namun, pada jenis tes TOEFL iBT terdapat bentuk tes speaking yang diujikan.

IELTS memiliki empat bentuk tes pada soal ujiannya, yakni listening, reading, speaking, dan writing. Dari keempat bentuk tes tersebut, totalnya terdapat 80 butir soal, 3 bagian tes speaking, dan 2 esai yang diujikan dengan batasan waktu selama kurang lebih 150 menit.

4. Sistem Penilaian

Meski skor yang diberikan dari kedua jenis tes tersebut sangat kredibel, akan tetapi baik TOEFL maupun IELTS menggunakan sistem penilaian yang berbeda. Sistem penilaian IELTS berada pada rentang skor 0-9, sedangkan TOEFL berada pada rentang skor 0-677 poin.

5. Kegunaan

Tes TOEFL banyak digunakan untuk keperluan pendidikan hingga pekerjaan. Berbeda dengan IELTS mempunyai manfaat yang lebih luas, di antaranya digunakan untuk keperluan akademik, profesional, hingga imigrasi.

Dengan begitu, tes IELTS mempunyai keunggulan besar dibandingkan TOEFL. Hal ini dikarenakan tes IELTS telah mendapatkan pengakuan secara global di lebih dari 11.000 organisasi dan universitas di 140 negara di seluruh dunia.

Oleh karena itu, bagi kamu yang berencana melakukan studi di luar negeri, seperti Australia, Kanada, dan Inggris, maka tes IELTS menjadi pilihan yang tepat.


Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads