Tak Ada Penutupan Jalan di Kawasan GBT Selama Gelaran Piala Dunia U-17

Tak Ada Penutupan Jalan di Kawasan GBT Selama Gelaran Piala Dunia U-17

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 08 Nov 2023 20:11 WIB
Tactical Floor Game
Tactical Floor Game yang digelar polisi untuk pengamanan Piala Dunia U-17 (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Surabaya -

Tak ada penutupan jalan selama berlangsungnya gelaran Piala Dunia U-17 di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Penutupan jalur pun sifatnya situasional. Polisi mengimbau warga tak melakukan konvoi.

Polisi sendiri saat ini tengah melakukan Tactical Floor Game (TFG) sebagai upaya proses pengamanan Piala Dunia U-17 di Stadion GBT. Dalam TFG itu, seluruh personel kepolisian yang dilibatkan diberitahu tentang simulasi pengamanan di lapangan saat Hari H pelaksanaan.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan TFG ini akan membahas tentang permasalahan-permasalahan kerawanan yang akan muncul dan memecahkan solusinya bersama-sama. Lalu, memberikan pemahaman kepada petugas di lapangan, agar saat turun ke lapangan dan memimpin anak buah tahu dan tidak ragu-ragu lagi apa yang harus dikerjakan saat menemui kendala di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok, akan ada gelar pasukan dan dipimpin Kabareskrim (Komjen Wahyu Widada) langsung," kata Imam saat ditemui awak media di Gedung Mahameru Polda Jatim, Rabu (8/11/2023).

Imam menjelaskan selama pelaksanaan nanti tentu akan ada beberapa kendala. Salah satunya adalah potensi kemacetan.

ADVERTISEMENT

"Apalagi di GBT hanya ada 2 jalur, kalau crowded di jalur bawah bagaimana mengatasinya, pengalihan arus kantung parkir atau seperti apa. yang penting jangan sampai mengganggu pengguna jalan lain yang tidak akan ke GBT," ujarnya.

Meski begitu, ia memastikan tak ada penutupan lajur atau titik yang dinilai menjadi kepadatan saat hari H. Agar masyarakat lain yang tak ikut menonton Piala Dunia U-17 tetap bisa beraktivitas normal seperti biasa.

Begitu juga dengan pengamanan hotel tempat para pemain singgah diklaim juga sudah tidak ada masalah Sehingga, sambung dia, tidak perlu ada kekhawatiran, serta membuat mereka merasa aman dan nyaman tinggal di kota pahlawan.

"Tidak ada (penutupan lalin), kegiatan masyarakat bisa berjalan seperti biasa. Ayo kita sukseskan, ini adalah kepercayaan dunia untuk indonesia supaya Piala FIFA U-17 sukses di Surabaya, untuk ke depan harapannya event-event internasional digelar lagi di sini," tuturnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menyebut ada 339 personel lantas yang diterjunkan. Seluruhnya, akan melebur dengan para personel gabungan lainnya dan tersebar di sejumlah titik yang ditentukan.

Ia mengimbau agar penonton tak perlu menggelar konvoi. Namun, bila terlanjur dan tak visa dicegah, ia berharap penonton bisa memperhatikan keselamatan dan keamanan berkendara.

"Total 339 personel lantas kita sebar. Untuk konvoi, kita imbau silakan langsung ke GBT, tidak perlu konvoi, kalau memang harus berbarengan perhatikan keselamatan dan hak-hak pengguna jalan yang lain, kita bantu para penonton yg menuju ke GBT dan masyarakat lain yg tidak ada kaitannya dengan GBT," katanya.

Komarudin memastikan tidak ada penutupan lalin. Namun, rekayasa lalin juga diklaim masih 50:50.

"Rekayasa lalin pun situasional, artinya manakala tidak diperlukan untuk dilakukan pengalihan tidak akan dilakukan pengalihan. Beberapa info yang sudah kita sebar yakni pemberangkatan para penonton bisa menggunakan shuttle bus yang sudah disediakan dan akan diantar langsung oleh bus yang sudah disiapkan oleh pemda, ini untuk mengurangi beban kantung parkir yang memang sangat terbatas di sekitar GBT," tutupnya.




(pfr/iwd)


Hide Ads