Ada 40 Rumah Warga Rusak Imbas Ledakan Mesin Pabrik Triplek di Lumajang

Ada 40 Rumah Warga Rusak Imbas Ledakan Mesin Pabrik Triplek di Lumajang

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Rabu, 08 Nov 2023 18:38 WIB
ledakan pabrik di lumajang
Warga menunjukkan bagian rumah rusak akibat ledakan mesin pemanas pabrik triplek di Lumajang. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Ledakan mesin pemanas pabrik triplek di Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Lumajang mengakibatkan 40 rumah warga mengalami kerusakan. Mulai dari kacanya pecah hingga atap rumah jebol.

Puluhan rumah yang terdampak ledakan mesin pemanas pabrik triplek itu berada di 2 dusun yakni dusun Sumber Gawe dan Dusun Karang Sukup, Desa Kunir Kidul. Kerasnya ledakan merusak sebagian rumah itu.

"Akibat ledakan mesin pabrik sebanyak 40 rumah warga mengalami kerusakan. Kerusakan rumah warga berada di 2 dusun," ujar Kepala Desa Kunir Kidul Fatoni kepada detikJatim, Rabu (8/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak pabrik sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan perbaikan terhadap rumah warga yang rusak terdampak ledakan mesin tersebut.

"Pihak pabrik sudah melakukan kordinasi dengan warga dan pemerintah desa. Mereka akan mengganti biaya perbaikan kerusakan rumah warga," kata Fatoni.

ADVERTISEMENT

Berkaitan dengan aktivitas pabrik yang mesin pemanasnya meledak, warga setempat mengaku bahwa selama ini tidak merasa terganggu dengan aktivitas pabrik tersebut.

"Kalau selama ini tidak ada aktivitas yang mengganggu warga " ujar salah satu warga Lia Mayasari.

kesaksian warga, suara ledakan bahkan menyerupai suara ledakan bom yang terdengar hingga radius 500 meter dari lokasi pabrik.

"Kejadiannya seperti ledakan bom karena keras sekali sehingga merusak rumah banyak warga. Kerusakan di bagian atap rumah serta kaca rumah pecah " ujar salah satu warga Suciati.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, diduga mesin pemanas pabrik tersebut meledak karena bagian pembuangan uap panas tidak berfungsi.

"Ledakan dari mesin boiler yang terlalu panas dan alat pembuangan anginnya tidak berfungsi," ujar Kapolsek Kunir Iptu Sugeng.

Polisi masih melakukan penyelidikan. Kasus ledakan mesin pemanas ini kini ditangani Satreskrim Polres Lumajang.




(dpe/fat)


Hide Ads