Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Segera Diresmikan, Khofifah: Sangat Aman

Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Segera Diresmikan, Khofifah: Sangat Aman

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 07 Nov 2023 23:30 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) sesuai rencana akan diresmikan pada 26 November 2023. Peresmian itu rencananya akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Jembatan Kaca Seruni Point di BTS memiliki standar tinggi dan sudah dihitung detail oleh Kementerian PUPR.

"Insyaallah rencananya nanti Pak Presiden Jokowi yang akan meresmikan pada 26 November 2023 mendatang. Uji kelayakan juga sudah dilakukan dan kekuatannya aman," kata Khofifah ditemui awak media di Surabaya, Selasa (7/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah menegaskan Jembatan Kaca Seruni Point di BTS digarap oleh Kementerian PUPR. Jembatan itu, lanjut Khofifah, telah melalui uji kelayakan dan dipastikan aman untuk umum.

Ketua Umum PP Muslimat itu memastikan bahwa kekuatan Jembatan Seruni Point dipastikan telah baik dan sudah dipertimbangkan soal kapasitas dan ketebalan kaca.

ADVERTISEMENT

Mantan Mensos RI ini juga membeberkan Jembatan Kaca Seruni Point punya dua lapis kaca dengan total ketebalan 2 kali 25.52 milimeter. Jembatan itu dibangun dengan jenis kaca tempered glass ditambah laminasi interlayer sentry glass plus, dan bobot satu segmen lantai mencapai 180 kilogram.

"Ketebalan kaca di Seruni Point itu sangat tebal, dan safety-nya sangat aman," tegasnya.

Berdasarkan hasil uji kelayakan, ujar Khofifah, kaca yang dipakai di Jembatan Kaca Seruni Point itu 5 kali lebih kuat dari beban rencana. Jembatan itu diketahui punya panjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter di atas jurang dengan kedalaman 80-100 meter.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten ProbolinggoKhofifah saat meninjau Jembatan Kaca Seruni Point Bromo. (Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Jawa Timur)

"Setelah melalui beberapa tes kelayakan, tes beban, kualitas kekuatannya insyaallah sangat aman," pungkasnya.

Sebelumnya, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak meminta semua pihak tidak khawatir. Sudah ada standar yang diterapkan Kementerian PUPR dalam pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo.

"Jadi jembatan yang di Bromo dibangun langsung Kementerian PUPR. Dan Kementerian PUPR memiliki sebuah standar yang kami juga sudah menghubungi Ibu Dirjen Cipta Karya juga," kata Emil di Surabaya, Selasa (31/10/2023).

Dia telah mendapatkan kepastian dari Dirjen Cipta Karya bahwa pembangunan jembatan kaca tersebut telah sesuai dengan sejumlah standar dan dalam pengawasan komite keselamatan jembatan.

"Beliau (Dirjen Cipta Karya) juga menyampaikan ada standar-standar dan komite-komite yang memastikan keselamatan jembatan sebelum dioperasikan untuk umum," tambah Emil.

Mantan Bupati Trenggalek ini menyebutkan pembangunan jembatan kaca di Seruni Point Bromo sudah mempertimbangkan dan menghitung segala aspek kemungkinan yang ada.

"Semua ada parameter tekniknya. Kami juga tidak bisa bicara kejadian di daerah lain, karena pihak-pihak yang berwenang dan berkompeten sedang melakukan penelaahan," jelasnya.

"Tapi peristiwa di daerah lain harus jadi basis refleksi dan menjaga keamanan apa yang ada di Jawa Timur. Inilah sebabnya kami menghubungi Kementerian PUPR, dan mereka sudah ada penjelasan yang disampaikan di media-media mengenai standar-standar yang diterapkan," lanjut Emil.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads