.webp)
Polisi akan memanggil pihak penyelenggara Turnamen Piala Soeratin U-13 di Bojonegoro. Pemanggilan ini merupakan buntut meninggalnya Tegar Dwi Prasetyo karena tersambar petir saat bertanding.
Kasi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto mengatakan penyelidikan dilakukan terkait perizinan dan petugas dan sarana medis yang tak ada selama penyelenggaraan turnamen.
Hal ini diketahui dari video yang beredar, karena korban diketahui bukan dievakuasi petugas. Tak hanya itu, korban juga dibawa ke rumah sakit bukan dengan ambulans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya benar, kita sedang lakukan penyelidikan dengan viralnya berita dan video amatir yang beredar, dimana ada pemain bola disambar petir," kata Supriyanto, Selasa (7/11/2023).
"Kami juga berproses memanggil pihak pihak terkait untuk dimintai klarifikasi dalam pertandingan tersebut. Untuk pengajuan izin kegiatan masyarakat, polres belum menerima pengajuan surat permohonan izin kegiatan dalam pertandingan ini," imbuhnya.
Terpisah, Ketua Askab PSSI Bojonegoro Sally Atyasasmi mengatakan belum mengetahui terkait perizinan peyelenggaraan. Ia mengaku akan mengecek dahulu ke bagian administrasi.
"Coba nanti kita tanyakan kepada bagian yang ngurus adminitrasi terkait kabar belum adanya pengajuan izin kegiatan ke pihak berwajib ya," terang Sally.
Sally sendiri mengaku telah melakukan takziah ke rumah korban. Pihaknya menyatakan ikut berdua atas meninggalnya korban setelah sempat dirawat di rumah sakit.
"Tadi malam kita bersama pengurus Askab berkunjung ke rumah korban untuk ikut belasungkawa. Memberikan support moral pada kedua orang tua dan keluarga," ucap Sally.
Sebelumnya, Tegar Dwi Prasetyo, pemain bola U-13 yang tersambar petir saat bermain di Piala Soeratin U-13 di Bojonegoro meninggal dunia Minggu (5/11). Bocah 13 tahun tersebut meninggal setelah 3 hari menjalani perawatan.
Siswa SMPN 5 Bojonegoro yang telah berusaha bertahan dengan menahan sakit saat menjalani perawatan medis di RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro ini menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 20.35 WIB.
Korban tersambar petir saat pertandingan perdana SSB Indonesia Muda melawan SSB Satria Mandiri berlangsung pada Jumat (3/11) sore di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro. Dalam video beredar, korban tampak dievakuasi ke luar lapangan dan dilarikan ke rumah sakit.
(abq/iwd)
