.webp)
Ratusan mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jatim menggeruduk kawasan kantor Konjen AS di Jalan Citra Raya Niaga No. 2, Surabaya. Mereka melakukan aksi bela Palestina dengan membawa 6 tuntutan. Salah satunya mengusir kedutaan besar Amerika, termasuk di Surabaya.
Pantauan detikJatim, sekitar pukul 12.15 WIB ratusan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) IMM Jatim tiba di Jalan Citra Raya Niaga. Mereka memakai jas berwarna merah datang berbondong-bondong dipimpin 1 mobil komando.
Sekitar 100 meter dari Kantor Konjen AS sejumlah petugas kepolisian sudah berjaga. Kawat berduri telah dipasang menutup jalan menuju kantor Konjen AS maupun sebaliknya. Serta terdapat 1 kendaraan taktis (rantis) yang diletakkan di depan kawat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 12.38 WIB ratusan mahasiswa IMM itu melakukan long march hingga tiba di depan kawat berduri. Mereka lantas menggelar Bendera Israel di jalan beraspal lalu mulai menginjak-injak bendera itu.
Di mobil komando, orator membakar semangat massa mahasiswa IMM. Mereka meneriakkan takbir, menyerukan pembebasan Palestina dari tekanan dan serangan Israel, hingga menyuarakan agar Amerika diusir dari Indonesia, termasuk dari Surabaya.
"Free, free Palestine! Usir, usir Amerika! Lawan. Semoga dunia terus menggaungkan pembelaan terhadap Palestina," teriak orator dari atas mobil komando, Selasa (7/11/2023).
 Pendemo IMM aksi bela Palestina di Kantor Konjen AS Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim) |
Korlap DPD IMM Jatim Ali Mustain mengatakan aksi bela palestina di Kantor Konjen AS Surabaya itu mengusung sejumlah tuntutan. Setidaknya ada 6 tuntutan dalam rangka membela Palestina yang mereka suarakan di Kantor Konjen AS di Surabaya.
"Tuntutan kami, apa yang dilakukan oleh Israel pada masyarakat dan bangsa Palestina agar segera dihentikan. Hari ini tuntutan kami ada 6 poin," ujar Ali kepada wartawan.
Berikut ini 6 tuntutan sekaligus pernyataan sikap DPD IMM Jawa Timur.
1. Mengecam segala bentuk penyerangan yang dilakukan tentara zionis Israel terhadap masyarakat sipil yang ada di Palestina.
2. Melakukan konsolidasi dan aksi perlawanan terhadap penjajahan Israel kepada Palestina.
3. Menegaskan bahwa Amerika Serikat adalah antek-antek teroris dan zionis Israel yang menyerang dan pembunuhan masyarakat sipil di jalur Gaza.
4. Mengecam dan mengutuk keras keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam serangan Israel terhadap rakyat Palestina.
5. Memboikot segala bentuk produk yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.
6. Mengusir Duta Besar Amerika Serikat (AS) dari Indonesia yang telah menjadi sekutu dan memberikan bantuan militer terhadap Zionis Israel.
(dpe/iwd)
