Insiden 2 bocah tenggelam yang salah satunya dinyatakan tewas membuat Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan (PPP) Kota Probolinggo langsung memberlakukan kunjungan menikmati pemandangan. Sedangkan untuk berenang, sudah dilarang.
Sejak pemberlakuan aturan itu di Pantai Mayangan sudah tidak terlihat aktivitas orang dewasa dan anak kecil berendam. Hanya terlihat sejumlah pemuda sedang duduk di sekitar gazebo. Sedangkan area kungkum (berendam) sudah ditutup dengan tali rafia oleh petugas.
Kepala Seksi PPP Mayangan, Kota Probolinggo Nonot Widjajanto mengatakan setelah peristiwa 2 bocah tenggelam kemarin pihak Pelabuhan Perikanan Pantai bersama Pos Keamanan Terpadu (Kamladu) TNI AL per hari memutuskan untuk menutup pemandian kungkum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka dengan ini, masyarakat tidak diperbolehkan mandi dan juga berenang. Selain itu, penutupan juga diberlakukan bagi pemanfaatan latihan cabor dayung, ataupun olahraga lainnya. Penutupan tersebut berlaku hingga batas waktu yang tidak di tentukan," kata Nonot.
Meski pemandian ditutup sementara waktu hingga batas yang tidak bisa ditentukan, Nonot mengatakan masyarakat tetap boleh masuk area pantai atau berkunjung melihat pemandangan. Ini berlaku bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
![]() |
"Untuk pelaku UMKM yang ada di dalam atau sekitar area, masih diperbolehkan berjualan agar masyarakat yang datang maupun pekerja kapal yang sedang istirahat bisa membeli kebutuhan di UMKM itu," ungkap Nonot.
Selama penutupan Pantai Mayangan berlangsung Nonot melanjutkan bahwa pihaknya dan juga Kamladu TNI AL telah menempatkan petugas untuk pengawasan. Sehingga, ketika ada aktivitas berendam ataupun berenang akan langsung ditindak oleh petugas.
"Selama ditutup petugas dari PPP Mayangan dan Kamladu TNI AL akan memantau segala aktivitas apapun," pungkas Nonot.
Sebelumnya 2 bocah yang sempat dikira kembar asal Kota Probolinggo tenggelam di Pantai Mayangan pada Minggu (5/11). Salah satu dari bocah itu dinyatakan meninggal sedangkan lainnya masih kritis dan sedang dalam perawatan.
Dua bocah ini berinisial AJ (8) dan AV (8) yang sama-sama warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Tenggelamnya pengunjung pantai itu saat ini sudah ditangani Polsek Mayangan.
(dpe/iwd)