Masa jabatan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak segera berakhir pada 31 Desember 2023. DPRD Jatim telah mengirimkan surat pemberhentian keduanya ke Mendagri.
Khofifah-Emil dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 13 Februari 2019. Mengacu pada 5 tahun jabatan, Khofifah-Emil seharusnya selesai pada 12 Februari 2024. Namun mengacu pada regulasi di UU Nomor 10 tahun 2016, kepala daerah hasil Pilkada 2018 menjabat hingga tahun 2023.
DPRD Jatim hari ini menggelar rapat paripurna untuk mengusulkan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur kepada Presiden. Ketua DPRD Jatim Kusnadi menyampaikan pihaknya segera berkirim surat ke Kemendagri soal masa jabatan Gubernur Jatim-Wagub Jatim yang akan segera habis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kami akan mengusulkan pemberhentian itu dan akan kami sampaikan melalui Kementerian Dalam Negeri," kata Kusnadi usai rapat paripurna di Kantor DPRD Jatim, Senin (6/11/2023).
"Prosesnya kami sampaikan di paripurna. Sebagaimana ketentuan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim selesai pada 31 Desember 2023," tambahnya.
Sementara Gubernur Jatim Khofifah dalam sambutannya mengungkapkan selama memimpin Jatim hampir 5 tahun, ia dan Emil sudah menjalankan sejumlah program prioritas yang dirumuskan dalam Nawa Bhakti Satya atau 9 Bakti.
"Yakni, Bhakti Jatim Sejahtera, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Kerja, Jatim Akses, Jatim Agro, Jatim Berkah, Jatim Berdaya, Jatim Amanah, dan Jatim Harmoni. Visi misi Provinsi Jawa Timur dan Nawa Bhakti Satya tersebut telah kami laksanakan dengan maksimal dan ikhtiar dhohir dan batin. Dengan segala kemampuan proses, tentu dengan dukungan DPRD Jatim dan seluruh stakeholder," ujar Khofifah.
Ketum PP Muslimat NU ini mengatakan komunikasi dengan berbagai pihak terjalin dengan baik selama dirinya memimpin Jatim bersama Emil. Hasilnya pun disebut berimplikasi positif dengan sejumlah capaian yang selama ini dicapai oleh provinsi Jawa Timur.
"Insya Allah kita sudah jadi provinsi terdepan hari ini. Tentu ini karena proses penyelenggaraan pemerintahan yang terbangun kolaboratif dan sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif," ungkap Khofifah.
Dalam rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Kusnadi dan didampingi oleh tiga orang Wakil Ketua DPRD Jatim yakni Anik Maslachah, Anwar Sadad dan Achmad Iskandar. Selain kalangan dewan, Khofifah dan Emil juga hadir secara langsung bersama jajaran Pemprov Jatim.
(dpe/iwd)