Ini Curhat Penyesalan Mahasiswi FKH Unair Sebelum Akhiri Hidup

Ini Curhat Penyesalan Mahasiswi FKH Unair Sebelum Akhiri Hidup

Andhika Dwi - detikJatim
Senin, 06 Nov 2023 19:10 WIB
Jenazah mahasiswi FKH Unair yang ditemukan tewas dalam mobil di apartemen Sidoarjo disemayamkan di Kediri
CA, mahasiswi FKH Unair saat disemayamkan di rumahnya, Kediri. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Kematian CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair membuat keluarga terpukul dan sedih. CA ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di apartemen di Sidoarjo. Keluarga membeberkan curahan hati (curhat) CA sebelum ditemukan tewas.

Ayah sambung CA, Gunawan Mulya mengatakan, semasa hidupnya CA sempat mencurahkan isi hatinya kala menjalani kuliah sebagai dokter hewan koas. Ia mengaku sempat menyesal langsung mengambil koas setelah lulus sarjana.

"Mengingat almarhum yang diingat tidak ada keluhan, cuma pernah ngomong gini pernah saya suruh break koas dua tahun, setelah dua tahun bisa koas lagi. Belakangnya tiba-tiba diambil, terus sempat dua minggu lalu ngomong rodok gelo (agak menyesal) terlalu ngambil keputusan terburu-buru, bisa bantu ibunya di toko. Dan saya bilang jangan kecewa, dijalanin aja. Mungkin merasa capek," papar Gunawan di Kediri, Senin (6/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunawan mengaku sedih saat mengetahui kabar anaknya tewas karena dibunuh. Sebab, keluarga yakin CA bukan dibunuh, tetapi sengaja bunuh diri. Ini dikuatkan dengan tulisan tangan di surat wasiat CA.

Untuk itu, ia dan keluarga berpesan agar tidak melihat kejadian anaknya sebagai hal yang negatif.

ADVERTISEMENT

"Pesannya, saya mohon masyarakat menilainya positif saja, jangan diisukan pembunuhan. Karena, kelihatan sukarela atas permintaan korban ada bukti surat-suratnya," kata Gunawan.

Sebelumnya, CA, warga Kediri ditemukan tewas di dalam mobil di halaman parkir apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo. Ia ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus plastik, Minggu (5/11) pagi.

Polisi juga menemukan dua surat wasiat yang diduga ditulis korban. Dua surat yang ditulis dalam bahasa Inggris itu berisi curahan hati korban kepada keluarga hingga sahabat.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(hil/dte)


Hide Ads