Polisi Lakukan Uji Toksikologi Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswi FKH Unair

Polisi Lakukan Uji Toksikologi Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswi FKH Unair

Suparno - detikJatim
Senin, 06 Nov 2023 13:30 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian penemuan mahasiswi Unair ditemukan tewas dalam mobil
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian penemuan mahasiswi Unair ditemukan tewas dalam mobil (Foto: Dokumen Polres Sidoarjo)
Sidoarjo -

Polisi terus berupaya mengungkap penyebab kematian mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair berinisial CA (21). Selain melakukan autopsi, polisi juga melakukan uji toksikologi untuk mengetahui kandungan racun di tubuh korban.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian mahasiswi tersebut. Korban diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

"Untuk menentukan penyebab kematian mahasiswi kedokteran itu masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," kata Andaru kepada detikJatim, Senin (6/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, upaya untuk mengungkap penyebab kematian mahasiswi kami lakukan uji toksikologi untuk mengetahui kandungan racun di tubuh korban," imbuh Andaru.

Ia menambahkan, uji toksikologi ini dilakukan karena diduga kematian mahasiswi tersebut akibat gas helium. Gas helium ini ditemukan di dalam mobil.

ADVERTISEMENT

CA ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus plastik. Plastik itu dilakban pada bagian leher. Ditemukan juga tabung berisi helium di dalam mobil. Tabung itu mempunyai slang yang ujung satunya dimasukkan ke plastik yang menutupi kepala korban.

Tak hanya itu, polisi juga telah memeriksa beberapa saksi untuk mencari tahu penyebab meninggalnya CA. Mulai dari keluarga hingga dosen pembimbing.

"Selain itu juga memeriksa saudara kandung korban yang tinggal bersama dengan korban di sebuah apartemen di Surabaya," terang Andaru.

"Juga memeriksa sejumlah orang yang sering berhubungan dengan korban, termasuk dosen pembimbing," tandas Andaru

Sebelumnya, CA, warga Dhoho, Kediri itu ditemukan tewas di dalam mobil di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo. Ia ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus plastik, Minggu (5/11/2023) pagi.

Polisi juga menemukan dua surat wasiat yang diduga ditulis korban. Dua surat yang ditulis dalam bahasa Inggris itu berisi curahan hati korban kepada keluarga hingga sahabat.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads