6 Fakta Pilu Wasiat Mahasiswi FKH Unair yang Ditemukan Tewas di Mobil

6 Fakta Pilu Wasiat Mahasiswi FKH Unair yang Ditemukan Tewas di Mobil

Hilda Rinanda - detikJatim
Senin, 06 Nov 2023 12:49 WIB
mahasiswi FKH Unair tewas dalam mobil
Polisi melakukan olah TKP mahasiswi Unair ditemukan tewas dalam mobil/Foto: Dok. Polres Sidoarjo
Surabaya -

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) asal Kediri berinisial CA (21) ditemukan tewas dalam mobil. Mobil tersebut ada di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo.

Selain itu, ditemukan dua surat wasiat yang diduga ditulis sendiri oleh korban. Surat wasiat yang berbahasa Inggris itu berisi curahan hati hingga pesan terakhirnya kepada keluarga hingga teman CA.

Berikut 6 fakta pilu surat wasiat mahasiswi FKH Unair yang ditemukan tewas di mobil:

1. Ditemukan dengan Kepala Terbungkus Plastik

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari polsek setempat bahwa ditemukan mayat perempuan di dalam mobil. Ia ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus plastik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditemukan sudah meninggal dengan posisi duduk di jok belakang kemudi. Pintu dan kaca mobil semua tertutup," kata Andaru saat dihubungi detikJatim, Minggu (5/11/2023).

Plastik itu dilakban pada bagian leher. Ditemukan juga tabung berisi helium di dalam mobil. Tabung itu mempunyai selang yang ujung satunya dimasukkan ke plastik yang menutupi kepala korban. Sekuriti langsung melaporkan hal ini ke polisi.

ADVERTISEMENT

"Dalam mobil, korban ditemukan dengan kondisi kepala dibungkus plastik, dan bagian leher, plastik ada lakbannya," imbuhnya.

2. Tinggalkan Dua Surat Wasiat

Mahasiswa asal Kediri itu meninggalkan dua carik kertas berisi pesan.

"Korban meninggalkan dua lembar surat wasiat berbahasa Inggris. Yang ditujukan kepada pihak keluarga korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Ahmad Yani kepada detikJatim, Minggu (5/11/2023).

Ditemukannya dua surat wasiat itu mengindikasikan bahwa korban diduga bunuh diri. Namun Yani mengatakan untuk sementara pihaknya belum menyimpulkan penyebab kematian meski ada indikasi ke arah sana.

"Untuk sementara diduga bunuh diri, tapi alangkah baiknya menunggu hasil autopsi," jelas Yani.

3. Tidak Ada Benda yang Hilang

Polisi menyebut tak ada barang CA yang hilang. Barang-barang milik CA berada di dalam mobilnya.

"Tidak ada benda berharga milik korban yang hilang," ujar Yani.

4. Unair Sebut CA Mahasiswi Koas

Dekan FKH Unair Prof Dr drh Murni Lamid MP mengatakan, bahwa CA merupakan seorang Koas.

"Sekarang sedang menjalani program pendidikan dokter hewan yaitu program coasistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi," kata ujar Prof Murni kepada detikJatim, Minggu (5/11/2023).

5. CA Dikenal Baik di Kampus

Mendengar kabar ini, Prof Murni pribadi dan rekanan FKH merasa terpukul. Sebab, CA dikenal sebagai mahasiswa yang baik semasa kuliah.

"Dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali sehingga saya agak ndredeg ini. Sementara ini korban baik, banyak teman banyak sahabat, dia tandem dengan kelompok 41, yaitu di mana besok sedang menjalani program kegiatan coasistensi di divisi parasitologi besok pagi. Tetapi ditemukan (meninggal) tadi jam setengah enam itu saya dapat beritanya dari keluarganya bukan dari polisi," jelasnya.

Prof Murni menyebut, CA berasal dari Kediri. Sehingga nanti akan dibawa pulang ke Kediri menunggu proses otopsi oleh dokter forensik.

"Program PPDH-nya itu di lakukan di laboratorium parasitologi lantai dua kampus (Fakultas Kedokteran Hewan Unair)," pungkasnya.

6. Isi Surat Wasiat Korban

Berikut isi dari 2 surat wasiat berbahasa Inggris yang ditulis oleh korban yang telah diterjemahkan,

Surat pertama

Dear Mama

Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini. Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku.

Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tak melihat masa depan untukku. Aku tahu bagaimana kau mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tak dapat melindungimu.

Dear saudara laki-laki dan perempuanku

Aku berharap kalian tak berakhir seperti aku. Kalian mungkin melihat aku sebagai anak yang cerdas. Aku nggak secerdas itu. Aku adalah seorang yang bodoh yang tak pernah melihat dunia sebenarnya.

Aku telah buta selama ini dan telah memberi kalian semua harapan palsu. Dunia ini kejam. Ingat itu. Aku mencintai kalian. Tapi aku tak bisa melakukannya lagi sejak aku berhenti berharap. Sudah terlambat sekarang.

Jika seluruh dunia mempertanyakan, aku tak melihat ada harapan. Aku ingin bertahan di sana

Surat kedua

Dear paman

Terima kasih telah membukakan mataku untuk melihat dunia yang kejam ini. Tetapi bocah bodoh dan rapuh yang kamu cintai ini tak bisa berkawan dengan kenyataan. Aku memilih kabur. Maaf aku pengecut. Aku tak cerdas aku tak bijaksana. Kamu melihatku salah. Aku melihat tak ada masa depan dan juga kesuksesan.

Dear sahabat

Kalian begitu kuat dan berani. Aku berharap bisa seperti kalian. Tapi kalian tahu, aku lemah. Tak punya motivasi. Aku berharap kalian bahagia selamanya. Aku tahu kalian bisa. Maafkan aku. Aku sayang kalian.

Bila setiap orang pernah menjumpaiku. Bila aku salah, bunuh saja aku. Untuk dunia. Ya, kamu telah menumbuhkan kegagalan, generasi lemah.

Hidup segan mati tak mau? Aku memilih untuk mati.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Lihat Video 'Mahasiswi FKH Unair Tewas di Dalam Mobil, Kepala Terbungkus Plastik':

[Gambas:Video 20detik]



(hil/dte)


Hide Ads