Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mendatangi Ponorogo. Dia tak lupa mengenakan syal bergambar bendera Palestina. Agendanya selain silaturahmi ke Ponpes Ar Risalah juga menggelar konser di Stadion Batoro Katong untuk mengumpulkan dana ke Palestina.
"Saya sekaligus menghibur masyarakat Ponorogo juga sekaligus mengumpulkan dana untuk Palestina," terang Zulhas kepada wartawan, Minggu (5/11/2023).
Zulhas menerangkan masyarakat Palestina sedang mengalami cobaan berat dari kejamnya Israel. Menurutnya ini bukan perang melainkan genosida.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saudara kita di Palestina mengalami cobaan begitu berat dari Israel yang sangat arogan membombardir ini bukan perang lagi tapi bar-bar. Anak-anak dibunuh di bom, ibu-ibu di bom, rumah sakit di bom, masjid di bom, gereja di bom, ambulans di bom, pemukiman di bom, sungguh biadab dan sangat melanggar kemanusiaan seluruh umat manusia di seluruh dunia," ujar Zulhas.
Politikus ini ingin mengajak masyarakat Ponorogo ikut mendoakan Palestina sekaligus mengumpulkan dana sumbangan. Caranya dengan menggelar konser di Stadion Batoro Katong dengan mendatangkan artis Denny Caknan.
"Paling tidak kita harus melakukan sesuatu, paling kurang kita doakan, selemah-lemahnya doakan, tapi kami selain doa juga menggalang dana. Nanti yang nonton bayar tiket uangnya kita kumpulkan dan sumbangan ke Palestina," papar Zulhas.
Mendag yang juga menggelar Gerakan Pangan Murah di Pondok Ar Risalah, ada 500 kantong beras dibagikan ke masyarakat yang kurang mampu. Per kantong berisi 5 kilogram beras.
"Saya silaturahmi dengan ponpes bagaimana pun para ulama, para kiai itu kan panutan kita. Di tahun politik ini agar (merek) bisa membimbing kita di pileg, pilpres bisa berlangsung damai dan rukun," kata Zulhas.
Zulhas pun berharap di tahun politik jangan sampai memecah belah keluarga meski berbeda pilihan. Sebab, setiap orang boleh memiliki pilihan sendiri.
"Oleh karena itu bertanding kekeluargaan, persaudaraan jangan sampai memecah belah kita," ujar Zulhas.
Salah satu penerima beras, Jariyah mengaku terbantu dengan adanya bantuan ini. Karena saat ini harga beras di pasar mencapai Rp 12 ribu per kilogram. Sementara yang diadakan oleh Mendag, dia mendapat gratis.
"Terbantu, alhamdulilah. Dapat 1 kantong, awalnya disuruh beli Rp 10 ribu ternyata dibagikan gratis," pungkas Jariyah.
(dpe/iwd)