.webp)
Umumnya olahraga downhill dilakukan di gunung atau bukit dengan medan yang curam dan ekstrem. Sangat berbeda dengan perlombaan downhill yang digelar di perkampungan Kota Batu kali ini.
Para peserta lomba downhill yang digelar Minggu (5/11/2023) ini ditantang unjuk gigi skill bersepeda mereka melewati lintasan di permukiman warga, tepatnya di Desa Wisata Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Di situ, ratusan peserta kejuaraan Java Series Downhill 2023 melintasi jalan setapak kampung sampai masuk ke ruang tamu dan dapur warga. Tak kalah menantang dengan di gunung atau bukit, mereka harus melewati belokan tajam, jalan menurun yang curam, bahkan anak tangga di permukiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Pelaksana kegiatan Java Series Downhill 2023 Purnomo mengatakan lintasan di permukiman warga ini bukan yang pertama kali dilakukan. Dia sampaikan bahwa kejuaraan pada 2023 di Desa Wisata Kungkuk ini adalah kali keempat.
Meski begitu, Purnomo menyebut Final Java Series 2023 di Desa Wisata Kungkuk ini menjadi yang paling menarik. Bahkan cukup banyak masyarakat yang antusias melihat kejuaraan Downhill setelah muncul trek perkampungan ini.
"Tahun 2022 lalu kami adakan final di Desa Wisata Kungkuk ini dan dari situ mulai dikenal. Setelah itu masyarakat mulai mengenal kejuaraan downhill dan tertarik untuk menonton," ujarnya kepada detikJatim, Minggu (5/11/2023).
Ide memanfaatkan permukiman padat sebagai jalur perlombaan ini mulanya tercetus setelah terpikir untuk mencari rute lain selain gunung. Dari situ kemudian muncul ide mengadakan kejuaraan di permukiman warga.
"Kami kan sering mengadakan lomba di pegunungan. Terus kami kepikiran, seru nih kalau di kampung. Untungnya saat awal kami mengajukan, antusiasme warga kampung Kungkuk ini juga luar biasa," ungkapnya.
 Peserta final kompetisi downhill Java Series 2023 di Kota Batu masuk ke rumah warga. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim) |
"Bahkan tahun ini bisa dibilang lebih menarik dari tahun lalu. Sebab, kalau tahun lalu yang dilewati itu dua rumah saja dan sekarang ada empat rumah yang dilewati," sambungnya.
Purnomo pun memastikan bahwa panitia bertanggung jawab penuh bila ada kerusakan yang dialami warga yang rumahnya dilalui sebagai lintasan kompetisi kejuaraan downhill dengan sepeda MTB ini.
"Dulu sempat pengalaman pintu rumah warga jebol ketabrak-tabrak dan akhirnya dilepas dan kami perbaiki," terangnya.
Sebagai informasi, Java series Downhill 2023 digelar di empat daerah. Mulai dari seri pertama di Yogyakarta, kedua di Jawa Tengah, ketiga di Jawa Barat, dan finalnya digelar di Kota Batu, Jawa Timur.
"Untuk seri keempat di Kota Batu ini ada kurang lebih 210 peserta. Meski ini Java Series, tapi peserta yang hadir juga dari luar daerah juga. Ada yang dari Sumatera Selatan hingga Bali," ucap dia.
Salah satu pemilik rumah yang dilalui sebagai lintasan kejuaraan Downhill Ida mengaku tidak masalah rumahnya dipakai sebagai salah satu lintasan Downhill. Dirinya bahkan mendukung kejuaraan downhill itu.
"Ini pertama kali rumah saya dibikin Downhill, gak apa-apa kok, seneng-seneng aja. Dulu itu lewat di belakang rumah, cuman karena sekarang ditanami wortel jadi tidak boleh dilalui. Makannya lewat dapur rumah saya," ujarnya.
(dpe/iwd)
