.webp)
Gelaran Kejurnas balap sepeda Indonesian National Championship (INC) 2022 di Banyuwangi telah usai. Provinsi Jawa Timur dinobatkan sebagai juara umum dengan mengantongi 21 medali emas, 13 perak dan 12 perunggu.
Dinobatkannya Jatim sebagai jawara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap sepeda Indonesiaan National Championship (INC) 2022, setelah adanya tambahan 3 medali emas dari nomor Downhill.
Jawa Timur mengumpulkan 21 medali emas, 13 perak dan 12 perunggu. Di posisi kedua Kalimantan Selatan dengan 6 emas, 5 perak dan 9 perunggu. Jawa Barat diposisi ketiga dengan raihan 5 emas, 4 perak dan 6 perunggu, dan DI Yogyakarta menepati posisi keempat dengan 5 emas, 3 perak dan 5 perunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Kalimantan Timur diposisi kelima dengan mengoleksi 4 emas, 5 perak dan 6 perunggu.
Ketua Harian Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Provinsi Jatim, Guntur Priambodo mengatakan, prestasi yang ditorehkan pembalap sepeda Jawa Timur merupakan bukti, pembinaan dan regenarasi altet balap sepeda berjalan dengan baik.
"Jawa Timur adalah gudangnya atlet balap sepeda, karena persaingan disemua lini sangat bagus. Mereka disiplin. Persaingan sepeda antar kabupaten dan kota sangat ketat," ungkap Guntur Priambodo, Minggu (24/7/2022).
Dengan kondisi ini, kata Guntur, sampai saat ini Jawa Timur tidak kesulitan mencari regenerasi atlet sepeda.
"Kita malah kebingungan memilih pebalap sepeda. Semoga ini akan terus berlanjut," pungkasnya.
Sementara itu salah satu pebalap Jatim Zaenal Fanani mengatakan, untuk menjadi atlet yang berprestasi jangan pernah merasa puas dan harus terus belajar. Karena persaingan balap sepeda diluar negeri sangat keras, dan membutuhkan teknik, pangalaman dan mental yang kuat agar bisa bersaing ditingkat Internasional.
"Untuk pebalap muda jangan pernah merasa puas, dan terus belajar, agar saat terjunkan di kejuraan internasional bisa bersaing dengan pebalap Asean, Asia maupun pebalap dunia," ungkap Zaenal Fanani.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, berterima kasih telah menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah. Dia berharap agar PB ISSI bisa menjadikan Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah kejuaraan sepeda dunia.
"Banyuwangi telah berpengalaman menggelar Internasional Tour de Ijen yang mendapat predikat exelent dari UCI. Apabila PB ISSI punya agenda kejuaraan dunia bisa digelar di Banyuwangi," kata Ipuk.
"Bagi kami gelaran sport tourism seperti Kejurnas ini bisa memberikan multiplier effect bagi warga Banyuwangi," tambah Ipuk.
Dengan berakhirnya perlombaan nomor Downhill di Gantasan Bike Park, gelaran Kejurnas INC 2022 yang diselenggarakan mulai 15 Juli hingga 24 Juli 2022 secara resmi ditutup.
(iwd/iwd)
