.webp)
Kabupaten Pamekasan selalu menjadi langganan banjir setiap tahun. Menghadapi hal tersebut, pemerintah mulai melakukan upaya mitigasi untuk mengurangi risiko bencana menjelang pergantian musim.
Dinas PUPR dan BPBD Pamekasan pun melakukan normalisasi sungai pada Minggu (5/11/2023). Salah satunya di Sungai Klowang area Jembatan Gladak Anyar, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan.
 Dinas PUPR Dan BPBD Pamekasan saat mitigasi normalisasi sungai. Foto: Akhmad Zaini Zen/detikJatim |
Wilayah tersebut memang tergolong rawan banjir, debit air sungai kerap tidak tertampung dan mengakibatkan air meluap hingga masuk pemukiman warga. Kadis PUPR Pamekasan Amin Jabir mengatakan normalisasi dilakukan secara bertahap sejak sekitar tiga bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya kami sudah mulai melakukan normalisasi di Kali Semajid, Sungai Lembung Bunter. Dan, akan terus dilakukan dengan harapan saat musim penghujan nanti tidak terjadi banjir. Kalaupun terjadi minimal memperkecil debit banjir," ucap Jabir.
PUPR Pamekasan hanya menggunakan satu ekskavator dan dibantu BPBD Pamekasan untuk normalisasi sungai. Meski minim sarana prasarana pendukung, upaya tersebut diharapkan bisa memberikan hasil maksimal.
"Bangkit dalam keterbatasan pasti bisa," tegas Jabir.Ia pun berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan sungai kotor dan banjir.
(irb/irb)
