Penonton Voli di Lamongan Ngamuk Rusak Fasilitas, Panitia Lapor ke Polisi?

Penonton Voli di Lamongan Ngamuk Rusak Fasilitas, Panitia Lapor ke Polisi?

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 31 Okt 2023 14:32 WIB
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro (Foto file: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Penonton turnamen voli di Desa Wedoro, Kecamatan Glagah, Lamongan mengamuk dan merusak fasilitas lapangan. Akibatnya, panitia dan pihak desa rugi hingga puluhan juta.

Pj Kades Wedoro M Shokip mengatakan meski merugi hingga puluhan juta akibat kerusakan yang diakibatkan, namun pihaknya dan panitia tak akan melaporkan aksi bar-bar para penonton. "Tidak (melapor ke polisi)," kata M Shokip kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

Selain tidak melapor ke polisi, lanjut Shokip, panitia juga telah mengambil keputusan menghentikan turnamen. Ini untuk mengantisipasi kericuhan terjadi lagi. "Tidak dilanjutkan," ujar Shokip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga Kecamatan Glagah, Irul membenarkan turnamen voli antar desa itu tak dilanjutkan. Ia juga menyebut pihak panitia tak melaporkan ke polisi. Sebab panitia juga mengakui ada sejumlah kesalahan sehingga membuat penonton kecewa dan melakukan aksi perusakan.

"Tidak ada yang laporan ke polisi, karena panitia merasa bersalah dan jelas memang kesalahan panpelnya," terang Irul.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro menyebut hingga hari ini belum ada laporan yang masuk ke pihaknya terkait turnamen voli yang berakhir ricuh.

"Tidak ada laporan ke polisi terkait peristiwa di Desa Wedoro, Kecamatan Glagah kemarin," jelas Anton.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan kericuhan di turnamen voli beredar di media sosial. Disebutkan, lokasi kericuhan tersebut berada di Desa Wedoro, Glagah, Lamongan.

Dalam video yang beredar tampak massa penonton masuk ke lapangan. Mereka juga merobohkan panggung tribun dan net atau jaring voli.

Pj Kades Wedoro M Shokip saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kericuhan itu. Menurut Shokip, kericuhan terjadi pada pertandingan voli Minggu (29/10) malam.

Sedangkan kericuhan terjadi di turnamen bola voli Wedoro Cup. Saat itu dua tim yang bertanding tim Reank Pangkah Wetan vs VBC Lowayu Dukun.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads