Petaka Bus Madu Kismo Terguling Hindari ODGJ Berujung 2 Orang Tewas

Round Up

Petaka Bus Madu Kismo Terguling Hindari ODGJ Berujung 2 Orang Tewas

Irma Budiarti - detikJatim
Selasa, 31 Okt 2023 07:00 WIB
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan tunggal bus di Probolinggo tewaskan dua penumpang
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan tunggal bus di Probolinggo tewaskan dua penumpang. Foto: M Rofiq/detikJatim
Probolinggo - Kecelakaan maut bus Madu Kismo menewaskan dua penumpang di jalur pantura Probolinggo-Situbondo. Saat kejadian, sopir bus berusaha menghindari Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berdiri di tengah jalan.

Nahas, bus yang dikemudikan Achmad Muda (45) justru menghantam pohon dan tiang Telkom di sisi kiri jalan. Bus pun terguling ke kanan hingg menewaskan 2 orang.

Bus Madu Kismo mengalami kecelakaan di jalan raya masuk Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (30/10/2023). Laka tunggal itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Probolinggo Iptu Karnoto menjelaskan, bus tersebut mengangkut 33 penumpang. Kronologi kejadian bermula saat bus bernopol K 1567 DM melaju dari arah Probolinggo menuju Bali.

Ia melanjutkan, setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sopir bus asal Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, melihat ada ODGJ di tengah jalan. Achmad pun diduga kehilangan konsentrasi, sehingga banting setir ke kiri.

"Saat melihat ada ODGJ di tengah jalan, sopir bus lalu banting setir, kemudian menabrak pohon dan tiang Telkom yang membuat bus terguling ke kanan," kata Karnoto saat olah TKP, Senin (30/10/2023).

Akibatnya, dua penumpang bus meninggal dunia. Ialah Sumitro (39), warga Dusun Lebak Wetan, Desa/Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, meninggal di TKP, dan Supriyanto (41) warga Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, meninggal di rumah sakit.

"Untuk korban meninggal dunia dua orang, satu orang meninggal di TKP dan satu lagi saat dirawat di Rumah Sakit Rizani Paiton," terangnya. Sementara 6 penumpang lain menderita luka ringan dan sisanya dialihkan ke bus lain.

Saat ini, polisi juga tengah menelusuri soal ODGJ penyebab kecelakaan itu. Sebab, ODGJ tersebut dalam keadaan meninggal dunia. Polisi pun melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

"Ini masih kami telusuri, karena seorang yang diduga ODGJ itu meninggal dunia, termasuk mencari tahu pria yang diduga ODGJ itu korban tabrak lari atau lain-lainnya," imbuhnya.


(irb/dte)


Hide Ads