Kecelakaan Maut Bus Madu Kismo di Probolinggo Tewaskan 2 Orang gegara ODGJ

Kecelakaan Maut Bus Madu Kismo di Probolinggo Tewaskan 2 Orang gegara ODGJ

M Rofiq - detikJatim
Senin, 30 Okt 2023 12:44 WIB
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan tunggal bus di Probolinggo tewaskan dua penumpang
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan tunggal bus di Probolinggo tewaskan dua penumpang/Foto: M Rofiq/detikJatim
Probolinggo - Kecelakaan tunggal Bus Madu Kismo mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia. Kecelakaan bermula dari sopir bus yang menghindari ODGJ yang berada di tengah jalan.

Kecelakaan bus berpenumpang 33 orang ini terjadi di jalur pantura Probolinggo-Situbondo, tepatnya di jalan raya masuk Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Senin (30/10/2023). Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Kecelakaan bermula ketika bus bernopol K 1567 DM yang dikemudikan Achmad Muda (45) warga Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten melaju dari barat atau dari Probolinggo menuju Bali.

Lalu, sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga pengemudi bus kehilangan konsentrasi. Saat itu, pengemudi melihat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berada di ruas jalan, sehingga membuat sopir bus banting setir ke kiri atau sebelah utara hingga turun ke bahu jalan.

"Saat melihat ada ODGJ di tengah jalan, sopir bus lalu banting setir kemudian menabrak pohon dan tiang Telkom yang membuat bus terguling ke kanan," kata Kasat Lantas Polres Probolinggo Iptu Karnoto saat olah TKP, Senin (30/10/2023).

Saat ini, Karnoto mengaku tengah menelusuri soal ODGJ tersebut. Pihaknya masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi di lokasi kejadian. Sebab, kondisi ODGJ yang berada di tengah jalan itu dalam keadaan meninggal dunia.

"Ini masih kita telusuri, karena seorang yang diduga ODGJ itu meninggal dunia, termasuk mencari tahu pria yang diduga ODGJ itu korban tabrak lari atau lain-lainnya," imbuhnya.

Sementara itu, 2 penumpang bus yang meninggal dunia yakni Sumitro (39), warga Dusun Lebak Wetan, Desa/Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati yang meninggal di TKP dan Supriyanto (41) warga Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati meninggal di rumah sakit. Selain dua korban tewas, ada enak penumpang yang mengalami luka.

"Untuk korban meninggal dunia 2 orang, satu orang meninggal di TKP dan satu lagi saat dirawat di rumah sakit Rizani Paiton," kata Karnoto.

"Sedangkan untuk para penumpang lainnya, 6 orang luka ringan dan untuk sisanya over bus lain yang semua penumpang hendak ke Bali untuk bekerja," pungkas Karnoto.




(hil/dte)


Hide Ads