.webp)
Viral di media sosial video tenda pengantin rusak akibat angin kencang dan hujan deras. Peristiwa itu terjadi di Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Ponorogo.
Dalam video berdurasi 10 detik itu, tampak sepasang pengantin berjalan menjauhi pelaminan untuk mencari tempat aman. Para tamu undangan juga terlihat meninggalkan kursinya karena tenda terbang terbawa angin disertai hujan.
Warga pun tampak panik dengan kejadian ini. Mereka berusaha menyelamatkan diri dengan menjauhi tenda yang rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang benar kejadian di rumah Pak Sajar sekitar pukul 15.00 WIB kemarin," tutur Kalaksa BPBD Ponorogo Masun kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).
Masun menerangkan angin besar tidak hanya terjadi di satu lokasi, tapi juga di beberapa lokasi lain. Total ada 6 lokasi, terdiri dari 5 rumah dan 1 jalan raya.
"4 Rumah di Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, dan 1 rumah di Desa Lembah, Kecamatan Babadan. Serta 1 poros Jalan Ponorogo-Danyang di Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, ada 4 pohon tumbang," terang Masun.
Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. Tenda hajatan di Desa Lembah itu rusak semua karena terbawa angin kencang. Sementara, 5 rumah yang diterjang angin kencang mengalami kerusakan pada bagian genteng.
"Sekitar pukul 17.00 WIB, poros jalan sudah bersih dari pohon tumbang dan bisa dilalui," jelas Masun.
Menurutnya, kejadian ini sesuai prakiraan cuaca dari BMKG Juanda. Tanggal 25 Oktober 2023, wilayah Ponorogo hujan dan angin sesaat, serta masuk peringatan dini.
"Kejadian ini persis dengan prakiraan cuaca BMKG Juanda. Masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati saat kejadian angin kencang dan hujan, mohon mencari tempat perlindungan yang dirasa aman," pungkas Masun.
(irb/fat)
