Krisis Air Bersih Lamongan Meluas hingga 51 Desa di 15 Kecamatan

Krisis Air Bersih Lamongan Meluas hingga 51 Desa di 15 Kecamatan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 26 Okt 2023 04:00 WIB
Truk tangki air bersih PD Muhammadiyah Lamongan  siap disalurkan ke warga terdampa kekeringan
Truk tangki air bersih disalurkan ke warga terdampak kekeringan (Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Krisis air bersih akibat kemarau panjang di Lamongan kian meluas. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut krisis air bersih sudah melanda 51 desa di 15 Kecamatan.

Kepala BPBD Lamongan, Joko Raharto merinci kekeringan melanda di 71 dusun di 51 desa di 15 kecamatan. Ke-15 kecamatan tersebut, meliputi Tikung, Sugio, Mantub, Kembangbahu, Sukodadi, Sarirejo, Modo, Bluluk, Sukorame, Kedungpring, Babat, Sambeng, Lamongan.

"Sekarang ditambah 2 kecamatan baru, yakni Glagah serta Deket," kata Joko Raharto kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko memaparkan krisis air bersih akibat kekeringan kali ini diperkirakan akan terus meluas. Kekeringan tak hanya suplai air yang berkurang namun juga ditandai dengan air yang berubah payau. Ini terjadi di Kecamatan Deket dan Glagah.

"Hingga kini kami terus melakukan suplai air bersih terhadap desa terdampak kekeringan. BPBD juga turut menggandeng sejumlah stakeholder TNI/Polri dalam penanggulangan kekeringan ini. Total suplai air hingga kini sudah 235 tangki dengan 1.204.500 liter," urainya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads